SajianSedap.com - Semua pasti suka makan bubur ayam.
Bubur ayam sudah jadi santapan favorit keluarga.
Bukan cuma sarapan, bubur ayam juga tetap laris manis walau dimakan siang atau malam hari.
Bahkan bubur ayam jadi menu utama dikala orang sedang sakit.
Meski begitu, bubur ayam sekarang juga memiliki beragam topping enak.
Jadi bubur ayam sudah tidak lagi hanya berisikan bawang goreng dan kecap.
Tapi, walau bikin kenyang, beberapa bahan tambahan dari bubur ayam juga harus diwaspadai.
Salah satunya adalah sate telur puyuh.
Ini bahayanya kalau masih nekat makan bubur ayam dengan ditambah telur puyuh.
Bahaya Telur Puyuh
Kala makan bubur ayam, pasti tak lengkap tanpa ditemani sate-sateannya, kan?
Sate apa yang Anda pilih? Usus, ampela, ati, jantung atau telur puyuh?
Nah, pilihan sate ini sebenarnya sangat menentukan sehat atau tidaknya bubur ayam, lo.
Saolnya, dari sekian banyak jenis sate, sate telur puyuh ternyata paling berbahaya.
Kenapa?
Karena telur puyuh sangat tinggi kolesterol.
Pasalnya, dikutip dari Kompas.com, satu sajian berisi lima butir telur puyuh mengandung jauh lebih banyak kolesterol, yakni 422 miligram.
Artikel berlanjut setelah video berikut ini.
Coba bandingkan dengan satu sajian telur ayam yang cuma 211 miligram.
Padahal, rata-rata manusia hanya membutuhkan 1100 miligram kolesterol per hari, dan 60-75 persennya telah disintesis sendiri oleh organ hati di dalam tubuh.
Kebayang kan kalau kita sampai makan dua tusuk sate telur puyuh yang isinya bisa sampai 10 butir?
Untungnya studi-studi terbaru menunjukkan bahwa asupan kolesterol lewat makanan tidak begitu berdampak pada kolesterol dalam darah.
Oleh karena itu, konsumsi telur puyuh yang secukupnya seharusnya tidak akan menganggu kesehatan Anda.
Meski demikian, bila Anda tetap merasa khawatir, Anda bisa secara signifikan mengurangi kadar kolesterol yang didapatkan dari telur puyuh dengan hanya memakan putihnya saja.
KOMENTAR