SajianSedap.com - Cicak merupakan salah satu hewan yang kerap di temukan di loteng rumah.
Namun sebenarnya cicak ini memiliki beberapa jenis seperti cicak tembok, cicak batu, cicak kayu.
Hewan satu ini kerap berkembang biak di tempat teduh dan tidak banyak cahaya, jadi tidak heran kalau cicak bersembunyi di belakang lemari atau tempat minim cahaya lainnya.
Meski hidup secara bersembunyi. cicak ini sering mencari makanan di dapur atau di meja makan.
Jadi jangan heran jika cicak sering mengendap-ngendap di meja makan atau dapur Anda.
Jika cicak sampai menjilat atau memakan makanan Anda, hal ini bisa berbahaya.
Pasalnya cicak bisa menyebarkan bakteri salmonella yang berbahaya untuk pencernaan Anda.
Tapi tenang, Anda bisa menggunakan 2 bumbu dapur ini untuk mengusir cicak.
Cara Mengusir Cicak dengan Bahan Alami
Anda tak perlu bingung mencari cara mengusir cicak di rumah.
Anda hanya memerlukan bawang putih dan cabai atau lada.
Bumbu dapur ini ternyata ampuh mengusir cicak di rumah tanpa perlu obat semprot.
Bawang putih diketahui memiliki aroma yang cukup kuat.
Aroma bawang putih diyakini dapat mengusir cicak.
Karena itu Anda bisa memanfaatkannya sebagai media untuk mengusir cicak.
Caranya bisa dengan meletakkan beberapa bawang putih di sejumlah area rumah atau membuatnya menjadi semprotan bawang putih.
Untuk membuat semprotan Anda perlu membuat jus bawang putih terlebih dahulu.
Kemudian masukkan jus ke dalam botol semprot.
Terakhir semprotkan cairan itu ke area dinding yang sering dihinggapi cicak.
Sementara itu, jika menggunakan lada dan cabai, caranya juga mudah.
Untuk menggunakan lada dan cabai--baik cabai kering maupun bubuk-- cara yang dilakukan adalah dengan menaburkan bubuk lada dan cabai di pinggir lantai atau dinding.
Selain ditabur, lada dan cabai juga bisa dicampur dengan air lalu dimasukkan ke dalam botol semprot.
Semprotkan campuran tersebut ke tempat-tempat di mana cicak sering terlihat.
Aroma tajam dari lada dan cabai akan membuat cicak merasa tidak nyaman.
Artikel berlanjut setelah video di bawah ini.
Sedangkan untuk cabai kering, taruhlah beberapa buah cabai kering di area yang sering dihuni cicak.
Cicak di dapur pun bisa kabur tanpa perlu obat semprot kimia.
Tak hanya bawang putih dan cabai, Anda juga masih bisa menggunakan beberapa bahan lain di rumah, untuk mengusir cicak.
1. Gunakan cairan pemutih
Tuangkan cairan pemutih pada area yang sering dihinggapi cicak.
Cicak membenci aroma bahan kimia yang berasal dari cairan pemutih atau aroma lain yang dianggap dapat berbahaya bagi hewan itu.
2. Menaburkan bubuk kopi
Tidak hanya sebagai minuman, bubuk kopi juga memiliki banyak manfaat lain.
Salah satunya bisa digunakan untuk mengusir cicak.
Cicak membenci aroma menyengat yang berasal dari bubuk kopi.
Untuk meningkatkan aroma, campurkan bubuk kopi dan bubuk tembakau sampai merata dan taburkan di beberapa area rumah.
Bubuk tembakau memiliki fungsi sebagai racun bagi hewan melata itu.
3. Minyak beraroma tembakau
Tidak perlu khawatir jika Anda merasa repot harus mencampur bubuk kopi dan minyak tembakau.
Untuk mengatasinya, Anda bisa gunakan minyak esensial beraroma tembakau dan oleskan pada setiap perabotan di rumah.
Bagian tirai jendela juga bisa dioleskan minyak esensial ini supaya cicak tidak menempel di balik tirai.
Selain tentunya menggunakan bahan yanga da di dapur, sebaiknya Anda juga memerhatikan beberapa hal di rumah.
Sebaiknya tutup ventilasi rumah Anda.
Caranya bisa dengan memasang kawat atau kasa nyamuk.
Dengan dipasangi kawat nyamuk, cicak jadi terhalang dan sulit masuk melalui ventilasi rumah.
Selain itu, Anda juga bisa memasang selotip seperti double tape pada celah kecil di pintu.
Selain itu, cicak merupakan hewan berdarah panas.
Itu artinya hewan ini tidak senang tinggal di tempat bersuhu dingin.
Anda bisa menyalakan pendingin ruangan untuk menghasilkan hawa dingin dan membuat cicak tidak tertarik untuk memasuki rumah kita.
Serta jangan lupa selalu jaga kebersihan rumah Anda.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul 10 Cara Ampuh Mengusir Cicak yang Berkeliaran di Rumah
Source | : | kompas |
Penulis | : | Idam Rosyda |
Editor | : | Idam Rosyda |
KOMENTAR