SajianSedap.com - Stroke memang jadi salah satu penyakit dengan momok paling menakutkan di Indonesia.
Soalnya, kita pasti banyak mendengar soal saudara atau kerabat yang tiba-tiba terkena serangan stroke.
Di banyak kasus, stroke memang tidak mematikan tapi tubuh bisa mengalami lumpuh permanen, lo.
Karena itu, sejak muda kita harus tahu bahan-bahan alami yang baiknya dikonsumsi untuk mencegah stroke di masa tua.
Nah, salah satu bahan alami itu adalah jeruk nipis.
Yuk, kita simak, yuk.
Jeruk Nipis Bisa Cegah Stroke
Jeruk nipis dikenal sebagai buah penambah cita rasa dari suatu masakan.
Tapi tahukah, lebih dari itu jeruk nipis memiliki khasiat yang luar biasa untuk kesehatan.
Buah berwarna hijau ini diketahui kaya akan vitamin C, antioksidan, dan nutrisi lain yang membuatnya bermanfaat untuk kesehatan.
Melimpahnya nutrisi dalam jeruk nipis dapat membantu meningkatkan kekebalan tubuh, mengurangi faktor risiko penyakit kronis, hingga menjaga kesehatan kulit.
Selain itu, jeruk nipis juga mengandung vitamin C, zat besi, kalsium, vitamin B6, tiamin, dan kalium.
Bahkan, buah jeruk, termasuk jeruk nipis, telah terbukti bermanfaat untuk membantu mencegah penyakit stroke.
Penelitian menunjukkan bahwa flavonoid dalam jeruk nipis mampu melindungi dari serangan stroke.
"Data ini memberikan dukungan yang kuat untuk mengonsumsi lebih banyak buah jeruk sebagai konsumsi harian untuk mengurangi risiko stroke iskemik," kata pemimpin studi Aedin Cassidy, kepala nutrisi dari Norwich Medical School, University of East Anglia, Inggris.
Ada kemungkinan bahwa flavanone dalam buah jeruk meningkatkan fungsi pembuluh darah atau mengurangi peradangan, yang telah dikaitkan dengan stroke, kata para peneliti.
Cassidy mengatakan, untuk mendapatkan manfaat maksimal dari flavanone, sebaiknya buah-buahan disajikan dalam bentuk jus dan tanpa tambahan gula.
Penelitian ini dipublikasikan secara online pada 23 Februari 2012 dalam journal Stroke, yang risetnya didanai oleh US National Institutes of Health.
Flavanones adalah jenis dari flavonoid yang selama dikenal karena kemampuannya dalam menekan kejadian risiko stroke lebih rendah.
Dalam risetnya peneliti mengevaluasi data dari U.S. Nurses Health Study selama 14 tahun.
Penelitian ini melibatkan hampir 70.000 wanita, yang masing-masing melaporkan asupan makanan mereka setiap empat tahun dan termasuk rincian tentang konsumsi buah dan sayuran.
Pada akhir penelitian diketahui bahwa ada sekitar 1.803 kasus stroke yang terjadi.
Sekitar setengahnya mengalami stroke iskemik (tersumbatnya saluran pembuluh darah).
Peneliti mengatakan, jumlah asupan flavonoid tidak mengurangi risiko stroke, tetapi asupan flavanone dapat mengurangi risiko stroke.
Wanita yang mendapatkan asupan flavanone lebih banyak memiliki risiko 19 persen lebih rendah terkena stroke iskemik ketimbang mereka yang mengonsumsinya dalam jumlah sedikit.
Para peneliti menemukan bahwa 95 persen konsumsi flavanone berasal dari buah jeruk dan jus, terutama jeruk orange dan grapefruit.
Peserta yang memakan buah atau jus jeruk paling banyak, risiko stroke berkurang sebanyak 10 persen.
Wanita yang mendapat asupan terendah flavanone rata-rata mengonsumsi sekitar 150 miligram flavonoid per hari atau kurang.
Sedangkan mereka yang mendapatkan asupan flavanone dalam jumlah banyak mengonsumsi sekitar 470 miligram sehari.
Cassidy mengungkapkan, sepotong buah jeruk mengandung 45 sampai 50 miligram flavanone.
Temuan juga menunjukkan bahwa mereka yang menjalankan diet tinggi flavonoid cenderung memiliki gaya hidup yang sehat seperti, jarang merokok, lebih sering berolahraga, makan lebih banyak serat, dan sedikit konsumsi kafein dan alkohol.
Jus Pisang dan Jeruk Nipis Bisa Turunkan Hipertensi
Tahukah minum jus pisang ternyata bisa membantu kita menurunkan tekanan darah tinggi.
Hal itu seperti diungkap dalam buku berjudul "Bebas Hipertensi dengan Jus" yang dilansir dari Kontan.co.id (23/9/2020).
Disebutkan bahwa pisang menjadi salah satu bahan alami yang baik dikonsumsi oleh mereka penyandang tekanan darah tinggi alias hipertensi.
Pasalnya pisang mengandung kalium yang berfungsi untuk menurunkan tekanan darah.
Artikel berlanjut setelah video di bawah ini.
Selain itu, kalium dalam pisang juga berfungsi untuk menjaga keseimbangan air di dalam tubuh, menjaga kesehatan jantung, membantu mengedarkan oksigen ke otak.
Untuk merasakan manfaat pisang sebagai penurun darah tinggi, kita cukup membuat jus pisang yang ditambahkan dengan beberapa bahan lainnya.
Berikut resep membuat jus pisang untuk obat alami tekanan darah tinggi:
- Pisang uli 1 buah atau 100 gram
- Jeruk nipis 1/2 buah
- Kismis 1 sendok mankan
- Air 1/2 gelas
Campurkan semua bahan lalu blender hingga halus. Minum jus pisang tersebut dengan segera.
Selain mengonsumsi jus pisang, kita juga sebaiknya jangan lupa untuk mulai rajin olahraga dan menjalankan pola hidup sehat supaya maksimal dalam menurunkan tekanan darah tinggi.
Penting bagi kita untuk mengontol tekanan darah tetap berada di angka normal.
Sebab tekanan darah yang tidak terkontrol atau bahkan cenderung tinggi dapat memicu risiko yang lebih fatal.
Dalam laman cdc.gov (19/5/2021) artikel berjudul "High Blood Pressure Symptoms and Causes", disebutkan bahwa ketika tekanan darah tinggi, pembuluh darah arteri akan mengeras, sehingga aliran darah bisa tidak lancar.
Ketika suplai darah tidak lancar di tubuh ke organ-organ tubuh yang membutuhkan, apalagi jantung.
Hal itu akan menimbulkan berbagai masalah kesehatan, termasuk serangan jantung, stroke dan penyakit kardiovaskular lainnya.
Penulis | : | Virny Apriliyanty |
Editor | : | Virny Apriliyanty |
KOMENTAR