SajianSedap.com - Kalau bicara soal binantang yang paling menagganggu di rumah, tikus pasti jadi salah satunya.
Ya, keberadaan tikus seringkali bikin gusar karena giginya bisa merusak perabot di rumah.
Selain itu, tikus juga bisa menyebarkan penyakit berbahaya dan mematikan, lo.
Sayangnya, perangkap tikus yang berada di pasaran tak selalu berhasil.
Nah, kalau sudah begini jangan menyerah dulu!
Coba pakai pasta gigi untuk mengusir tikus, dijamin lari dan tak akan kembali lagi.
Cara Mengusir Tikus dengan Kantong Pasta Gigi
Dengan datangnya musim penghujan yang intensitas curah hujannya luar biasa ini penyakit pun mulai berdatangan apalagi ketika kondisi tubuh tidak prima, mulai dari influenza, batuk-batuk sampai demam berdarah.
Salah satu penyakit yang seringkali merebak di musim seperti ini adalah Leptospirosis, yang diakibatkan oleh bakteri Leptospira Sp.
Baca Juga: Enjoying F&B in a Serene Park: Urban Farm at PIK 2 Returns With More Foods, More Fun Activities
Secara singkat, Leptospirosis adalah suatu penyakit zoonosis (yang dapat menular dari hewan ke manusia atau sebaliknya) , merupakan water borne disesase (ditularkan melalui air) yaitu urine dari penderita.
Di Negara kita, Leptospirosis paling sering terjadi melalui tikus pada saat banjir, karena pada saat banjir banyak air tergenang, sampah-sampah yang terbawa arus dan tanah yang becek yang menyebabkan bakteri Leptospira berkembang biak dengan mudahnya.
Gejala awal yang umum terjadi pada manusia yang terinfeksi Leptospira adalah demam, nyeri otot, muntah dan mata merah.
Beberapa gejala mirip selesma, sehingga menyulitkan diagnosa. Namun dalam kasus yang tidak tertangani Leptospirosis dapat melanjut menjadi parah yaitu syndrome weill ditandai jaundis, disfungsi ginjal, nekrosis hati, disfungsi paru-paru.
Untuk itu, tak perlu diragukan lagi, tikus harus segera disingkirkan dari dalam rumah.
Salah satu cara yang dapat dicoba adalah memanfaatkan kantong teh celup hingga pasta gigi.
1. Teh Celup
Dilansir dari Boldsky, berikut beberapa bahan di rumah yang bisa dimanfaatkan untuk menyingkirkan tikus.
Satu hal yang perlu diketahui, kedua hewan tersebut memiliki penglihatan yang sangat buruk dan mereka sangat bergantung pada indra penciuman.
Untuk mengusir tikus, ambil 3-4 kantong teh dan rebus dalam panci berisi air panas.
Aroma dari teh ini mampu mengusir tikus.
Untuk mendapatkan aroma yang kuat, kita bisa memakai teh jenis Assam, teh Nilgiri atau teh peppermint.
Setelah direbus, saring airnya.
Ambil kantong teh dan sebarkan ke seluruh rumah. Pastikan kantong tersebut tetap di tempatnya hingga 6-7 jam.
Letakkan kantong-kantong teh tersebut di tempat-tempat yang rentan dilewati tikus. Ulangi cara ini 2-3 hari berturut-turut untuk memastikan rumah benar-benar terbebas dari tikus.
2. Pasta Gigi
Pasta gigi mint juga sangat efektif mengusir tikus jika kita tahu dari mana sumber tikus tersebut masuk.
Yang harus diakukan adalah, mengoleskan pasta gigi dalam jumlah banyak di depan celah atau lubang tersebut.
Atau kita bisa mengoleskannya ke papan atau lemari.
Dijamin, tikus langsung lari dan gak mau lagi mendekat
Selamat mencoba!
Usir Tikus dengan Wortel
Mungkin kedengarannya aneh, tapi wortel telah terbukti bisa mengusir tikus dari rumah.
Mengutip dari Midway Pest Management, mengusir tikus dengan wortel merupakan salah satu cara mengusir tikus secara alami.
Artikel berlanjut setelah video di bawah ini.
Jadi, Anda tak perlu menggunakan perangkap dan racun tikus.
Yang perlu Anda siapkan adalah lem tikus dan wortel.
Untuk mendapatkan lem tikus Anda bisa membelinya di mana saja.
Dan, wortel Anda bisa membelinya di pasar dengan harga yang murah.
Tenang, semua bahan yang diperlukan harganya terjangkau kok.
Kemudian, iris wortel sebagai umpan dan letakkan di tengah-tengah lem tikus.
Tikus akan senang dan menghampiri wortel tersebut.
Tapi, sebelum sampai ke wortel tikus akan terperangkap di lem.
Nah, itu dia cara mengusir tikus dengan wortel.
Semoga bermanfaat ya!
Cuma Pakai Tepung Terigu, Ini Cara Ampuh Mengusir Semut di Rumah Sampai ke Sarang-sarangnya
Penulis | : | Virny Apriliyanty |
Editor | : | Virny Apriliyanty |
KOMENTAR