SajianSedap.com - Tentu Anda sudah tidak asing lagi dengan lengkuas.
Bumbu dapur yang masih berkerabat dengan jahe ini berfungsi sebagai penyedap alami masakan serta penghilang bau ayam dan daging.
Bahkan, mungkin Anda pernah “tertipu” oleh lengkuas yang Anda gigit dengan mengira itu daging.
Namun tak hanya berguna sebagai penyedap rasa saat memasak, lengkuas ternyata kaya akan manfaat kesehatan.
Salah satu manfaat yang bisa Anda gunakan adalah untuk mengobati rematik.
Penyakit ini ditandai dengan nyeri sendi yang akan terasa sakit, nyeri, dan ngilu.
Biasanya, rematik bisa diredakan dengan mengonsumsi obat pereda nyeri yang dijual secara bebas hingga obat anti-inflamasi untuk menghilangkan rasa nyerinya.
Alih-alih terus mengonsumsi obat kimia, lengkuas bisa menjadi solusi murah mengobati rematik yang menyiksa.
Yuk simak berikut ini cara meraciknya sebagai pengobatan di rumah.
Manfaat Lengkuas untuk Kesehatan
Dilansir dari ConserveEnergiFuture, berikut ini manfaat lengkuas untuk kesehatan tubuh.
1. Membantu Melawan Peradangan Penyebab Rematik
Kekuatan anti-inflamasi lengkuas terikat untuk menenangkan peradangan di seluruh tubuh.
Gingerol anti-inflamasi berperan dalam menghambat sintesis prostaglandin, yang membuat beberapa ahli percaya bahwa itu dapat membantu pasien rematik.
Sebuah studi tahun 2014 menemukan bahwa galangin, flavonol dalam lengkuas yang lebih rendah dapat memperoleh efek anti-inflamasi.
Peradangan adalah patogenesis umum dari banyak penyakit kronis termasuk rheumatoid arthritis, kondisi kulit inflamasi, dan penyakit usus,
2. Memperkuat Sistem Kekebalan Tubuh
Lengkuas memberikan jumlah Vitamin C yang baik dan lebih dari selusin antioksidan termasuk alpine dan galangin, menjadikannya penambah kekebalan.
3. Melindungi Terhadap Kanker
Lengkuas adalah anggota keluarga Zingiberaceae, yang juga termasuk jahe, kunyit, dan kapulaga.
Kelompok tanaman ini mengandung fitokimia yang terkait dengan pencegahan kanker—berkat sifat antioksidan dan antikarsinogeniknya.
Lengkuas, flavonoid yang ditemukan dalam lengkuas, telah terbukti memerangi genotoksisitas kimia.
Lengkuas juga telah dikaitkan dengan apoptosis, program penghancuran diri yang digunakan tubuh untuk membunuh sel-sel yang tidak berfungsi.
Para ilmuwan mengatakan akar lengkuas efektif melawan kanker lambung, kulit, pankreas, payudara, dan hati.
4. Dapat Membantu Mengurangi Kadar Kolesterol Darah
Artikel berlanjut setelah video di bawah ini.
Peningkatan kadar kolesterol meningkatkan risiko hampir setiap penyakit kronis, termasuk serangan jantung, penyakit arteri perifer, dan stroke.
Kaempferol, quercetin, dan galanin, flavonoid utama dalam lengkuas, dapat mencegah lonjakan kolesterol.
Penelitian juga menunjukkan bahwa senyawa ini dapat menghambat sintase asam lemak, sehingga menurunkan kadar kolesterol dan trigliserida darah.
5. Dapat Meningkatkan Kesehatan Jantung
Lengkuas melindungi jantung Anda dengan beberapa cara.
Rempah-rempah telah terbukti meningkatkan sirkulasi jantung, menurunkan kolesterol LDL dan trigliserida, serta anti-inflamasi.
Studi menunjukkan bahwa lengkuas dapat mengurangi kontraksi jantung dan melindungi dari pingsan dan serangan jantung.
Serat makanan mengurangi risiko penyakit jantung dengan mengikat kolesterol yang bersirkulasi dan mengeluarkannya dari sistem.
Lengkuas memiliki jumlah serat yang baik, menjadikannya bumbu yang ramah jantung.
6. Ini Terkait dengan Kesehatan Otak
Beberapa nutrisi dan ACA dalam lengkuas telah dikaitkan dengan otak yang sehat dan kognisi yang lebih baik, ditambah perlindungan terhadap depresi.
Bukti juga menunjukkan bahwa dengan mengurangi deposisi plak beta-amiloid di otak, rempah-rempah ini dapat memperlambat atau mencegah timbulnya penyakit neurodegeneratif.
Penelitian pada hewan juga telah mengkonfirmasi efek anti amnesia Alpinia lengkuas.
Bertujuan untuk menjadikannya makanan pokok jika Anda ingin menahan ingatan Anda atau untuk mencegah penurunan kognitif.
Artikel ini telah tayang di ConverseEnergyFuture dengan judul 13 Amazing Health Benefits of Galangal
Source | : | Conserve Energy Future |
Penulis | : | Amelia Pertamasari |
Editor | : | Raka |
KOMENTAR