Polifenol adalah jenis antioksidan yang juga terdapat pada lemon serta terbukti dapat menahan berat badan agar tidak cepat naik, dan mencegah penumpukan lemak di dalam tubuh.
Rasa asam yang sangat kuat pada jeruk nipis juga membuat buah sitrus ini dapat membantu air liur serta metabolisme di dalam usus untuk lebih cepat mencerna makanan.
Stimulasi pencernaan ini juga diakibatkan adanya kandungan flavonoid pada jeruk nipis.
Beberapa penelitian menyebut, diet jeruk nipis dapat membantuk tubuh menghancurkan lemak.
Diet ini juga dianggap sebagai cara alami menurunkan berat badan tanpa harus minum obat-obatan peluruh lemak maupun puasa berhari-hari.
Untuk mendapatkan efek penurunan berat badan dalam diet jeruk nipis ini, kamu dapat mengonsumsi jeruk nipis dengan cara:
- Memeras dan mencampurnya dengan air hangat, diminum 30 menit sebelum makan. Tujuannya merangsang metabolisme agar tubuh dapat mencerna makanan lebih cepat.
- Memeras dan mencampurnya dengan air hangat, untuk diminum pada pagi hari agar metabolisme tubuh dapat berjalan lebih aktif, sehingga lemak akan cepat terbakar.
- Memotong dan mengisapnya seperti makan jeruk pada umumnya. Lakukan ini 30 menit sebelum makan. Kamu bisa mencobanya bila lidah memang tahan terhadap rasa asam.
Tidak sedikit orang yang ingin mencoba diet jeruk nipis, tapi tidak tahan dengan rasa asamnya di lidah.
Oleh karena itu, kita dapat menambahkan jahe atau teh untuk menyamarkan rasa asam dari jeruk nipis.
Meskipun demikian, hindari penambahan gula pasir atau pemanis buatan lainnya saat minum perasan jeruk nipis untuk diet.
Gula merupakan sumber kalori yang bisa membuat tubuh kegemukan bahkan obesitas, serta menaikkan risiko terkena penyakit kronis.
Itulah cara penggunaan jeruk nipis untuk menurunkan berat badan.
Source | : | Kompas |
Penulis | : | Amelia Pertamasari |
Editor | : | Raka |
KOMENTAR