SajianSedap.com - Sebenarnya konsumsi daun kelor tak lagi mengherankan di Indonesia.
Selain mudah didapatkan, daun kelor juga murah banget harganya.
Bahkan, daun kelor banyak ditaman di rumah-rumah dan bisa banget tumbuh subur, lo.
Sayangnya, belum banyak yang tahu kalau daun kelor ternyata bisa dijadikan obat hipertensi.
Ya, konsumsi daun kelor secara rutin ternyata baik banget untuk hipertensi.
Yuk, intip supaya bisa mendapatkan manfaatnya.
Teh kelor menyimpan banyak manfaat untuk kesehatan, bisa menurunkan tekanan darah sampai kolesterol.
Moringa alias daun kelor, tanaman yang selalu dikaitkan dengan hal mistik di tanah air.
Baca Juga: Enjoying F&B in a Serene Park: Urban Farm at PIK 2 Returns With More Foods, More Fun Activities
Tidak hanya itu, daun kelor juga banyak dimanfaatkan sebagai sayuran.
Seperti di Palu, Sulawesi Tengah yang mengolah daun kelor menjadi menu makanan yang lezat.
Dilansir dari Medical News Today melalui KOMPAS.com, daun kelor mengandung banyak senyawa yang menyehatkan.
Kandungan daun kelor antara lain vitamin A, vitamin B1, vitamin B2, vitamin B3, vitamin C, folat, kalsium, kalium, besi, magnesium, fosfor, dan seng.
Selain itu, daun kelor juga mengandung lemak dalam kadar yang sangat rendah dan tidak memiliki kolesterol berbahaya.
Meski seluruh bagian tanaman kelor dapat dijadikan obat, namun daun dan polongnya adalah bagian yang paling sering digunakan.
Daun kelor yang dikeringkan biasanya dijadikan suplemen makanan dalam bentuk kapsul.
Tak hanya itu, daun kelor juga seringkali dibuat sayur dan dikonsumsi bersama nasi serta lauk-pauk.
Pada tahun 2018, Organisasi Pangan Dunia, Food and Agriculture Organization (FAO) sempat memasukkan kelor sebagai Crop of the Month.
Dilansir dari Healthline melalui KOMPAS.com, berikut ini 5 manfaat daun kelor untuk kesehatan.
1. Melawan radikal bebas
Daun kelor mengandung senyawa antioksidan yang berfungsi untuk melawan radikal bebas di dalam tubuh.
Tingginya kadar radikal bebas dapat menyebabkan stres oksidatif yang bisa memicu berbagai penyakit kronis, seperti penyakit jantung dan diabetes tipe 2.
Senyawa antioksidan yang ditemukan dalam daun kelor adalah vitamin C, beta-karoten, quercetin, dan asam klorogenat.
2. Menurunkan kadar gula darah
Tingginya kadar gula darah dalam tubuh bisa menjadi penyebab berbagai masalah kesehatan yang serius, termasuk diabetes.
Sejumlah penelitian membuktikan, daun kelor ampuh menurunkan kadar gula darah.
Mengonsumsi 1,5 sendok teh bubuk daun kelor dapat mengurangi kadar gula darah dalam tubuh hingga 13,5 persen.
Senyawa yang terdapat pada daun kelor, termasuk isothiocyanate, dipercaya sebagai alasan di balik ampuhnya tanaman ini mengatasi tingginya kadar gula darah dalam tubuh.
3. Mengontrol tekanan darah
Daun kelor bermanfaat membantu mengontrol tekanan darah.
Hal ini disebabkan, daun kelor mengandung quercetin yang berperan untuk membantu menurunkan tekanan darah.
4. Mengurangi peradangan
Daun kelor juga disebut mampu mengatasi masalah kesehatan lainnya, termasuk peradangan.
Peradangan merupakan respons alami tubuh terhadap infeksi atau cedera.
Artikel berlanjut setelah video di bawah ini.
Hal ini merupakan mekanisme perlindungan tubuh sekaligus menjadi masalah kesehatan yang lain.
Para ilmuwan percaya bahwa isothiocyanate dalam daun kelor merupakan senyawa antiinflamasi yang mampu mengurangi peradangan.
5. Menurunkan kolesterol
Kolesterol tinggi berpotensi menimbulkan berbagai risiko penyakit, salah satunya adalah penyakit jantung.
Sejumlah penelitian telah membuktikan, rutin mengonsumsi daun kelor dapat membantu menurunkan kadar kolesterol dalam tubuh.
6. Melindungi tubuh dari racun arsenik
Makanan dan minuman yang terkontaminasi arsenik dapat menimbulkan berbagai masalah kesehatan.
Jika terpapar arsenik dalam waktu panjang, risiko terserang penyakit jantung dan kanker pun meningkat.
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa biji kelor dapat melindungi tubuh dari beberapa efek toksisitas arsenik.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Bisa Turunkan Kolesterol, Simak 5 Manfaat Daun Kelor untuk Kesehatan"
Penulis | : | Virny Apriliyanty |
Editor | : | Virny Apriliyanty |
KOMENTAR