Jika Anda sering makan jeruk, Anda mungkin tidak dapat membuat kompos semua kulitnya karena sifat asam dari buah jeruk membuatnya sulit untuk terurai dan mempengaruhi tingkat pH kompos.
Salah satu cara untuk membuat pupuk dari kulit jeruk adalah membuat bioenzim dengan merendam kulit jeruk dan gula merah dalam air selama 2-3 bulan.
Namun, Anda juga dapat memilih metode yang jauh lebih cepat. Giling kulit jeruk dengan sedikit air sehingga memiliki tekstur seperti pasta.
Anda dapat menambahkan pupuk ini ke tanaman atau mengencerkannya dan menggunakan larutan tersebut untuk menyirami tanaman Anda.
Jika Anda memilih pasta pekat, pastikan Anda tidak berlebihan memberikannya, karena tanaman membutuhkan tingkat nitrogen yang berbeda.
Misalnya, tomat tumbuh dengan baik tanpa banyak nitrogen. Oleskan pasta pada tepi pot Anda setidaknya 2 inci dari cabang atau batang. Ini akan menambah nitrogen dan sifat asam ke tanah dan bukan tanaman.
Baca Juga: Pemiliki Golongan Darah O Harus Waspada, Buah Sejuta Umat Bisa Sebabkan Gangguan Lambung, Hati-hati!
4. Kulit mangga
Mangga kaya akan vitamin A, B6, C serta serat makanan, tembaga, folat dan sebagainya.
Meskipun Anda biasanya membuangnya, namun kulit mangga juga mengandung Vitamin C, E, polifenol, karotenoid, dan serat tumbuhan.
Memanfaatkan kulit mangga sebagai pupuk organik untuk tanaman Anda dapat membantu tanaman tumbuh subur.
Setelah daging mangga dimakan, potong kulitnya menjadi potongan-potongan kecil dan masukkan ke dalam wadah kedap udara.
Tambahkan satu gelas air untuk kulit satu mangga. Tutup rapat dan biarkan selama 24 jam. Keesokan harinya, buka wadah dan aduk kulitnya untuk menganginkannya.
Tutup kembali tutupnya dan tunggu selama 24 jam lagi. Pada hari ketiga, saring cairan dan encerkan dengan satu gelas air sekitar 200 ml.
Siram tanaman Anda dengan campuran ini. Ulangi sekali atau dua kali seminggu untuk hasil yang optimal.
Penulis | : | Raka |
Editor | : | Virny Apriliyanty |
KOMENTAR