SajianSedap.com - Menu diet flexitarian jadi salah satu menu dietyang bisa menjadi pilihan Anda.
Jika selama ini menu diet selalu identik dengan sayur, menu diet flexitarian masih bisa mengonsumsi daging.
Dengan menu diet flexitarian, Anda pun bisa menurunkan berat badan.
Bagi Anda yang sedang diet, menentukan menu diet terkadang begitu sulit.
Apalagi sebagian referensi menu diet berasal dari negara barat.
Sehingga, beberapa bahan tidak bisa ditemukan di Indonesia.
Nah, dengan menu diet flexitarian ini, anda masih bisa leluasa menentukan menu makanan Anda namun masih bisa merunkan berat badan.
bahkan men diet flexitarian ini juga tak hanya sekadar menurunkan berat badan namun bisa mencegah penyakit mematikan.
Lanats seperti apa menu diet flexitarian ini?
Menu Diet Flexitarian untuk Menurunkan Berat Badan
Mengutip Boldsky, flexitarian merupakan kombinasi dari dua kata “flexibel” dan “vegetarian” yang berarti pola makan menggunakan pendekatan vegetarian yang lebih fleksibel dibanding dengan pola makan vegetarian.
Pola diet flexitarian pertama kali dipopulerkan oleh pakar diet berlisensi dari Amerika Serikat, Dawn Jackson Blatner dalam bukunya yang berjudul The Flexitarian Diet: The Mostly Vegetarian Way to Lose Weight, Be Healthier, Prevent Diseases and Add Years to Your Life.
Diet flexitarian juga telah didukung oleh berbagai riset ilmiah dengan hasil penelitian bahwa diet flexitarian ampuh untuk menurunkan berat badan.
Pada pola makan flexitarian mengajak kita untuk merasakan pola makan vegetarian namun tetap mengkonsumsi produk hewani seperti daging.
Jika tertarik untuk menjalankan diet flexitarian, maka hal yang harus kita ingat ialah prinsip dari diet flexitarian ini yakni:
Makan banyak buah, sayur, kacang-kacangan, dan biji-bijian utuh.
Memfokuskan diri pada asupan protein nabati daripada protein hewani.
Fleksibel artinya kita tetap boleh memakan daging atau produk olahan berbahan dasar hewani.
Source | : | Tribuntangerang.com |
Penulis | : | Idam Rosyda |
Editor | : | Idam Rosyda |
KOMENTAR