Sajiansedap.com - Nyeri perut di bagian bawah tentu pernah dialami beberapa orang.
Ternyata hal tersebut tidak boleh dianggap remeh loh.
Ada beberapa faktor yang menyebabkan terjadi nyeri di bawah perut.
Jika dibiarkan akan sangat mengganggu aktivitas kita sehari-hari.
Yang fatal adalah akan berakhir di rumah sakit.
Atau banyak yang anggap pertanda penyakit usus buntu.
Padahal ternyata nyeri di perut bawah bukan hanya pertanda penyakit usus buntu saja.
Berikut ini ulasan yang harus anda ketahui.
Jangan sampai anda tidak tahu ya!
Baca Juga: Garang Asem Ayam Recipe, Soul-Satisfying Food That Warm You up on Cold Nights
Bahaya Nyeri Perut
Nyeri perut bagian bawah biasanya terjadi di area antara dada dan panggul.
Sakit perut bisa dirasakan dalam bentuk kram, pegal, hingga seperti ditusuk oleh benda tajam.
Kondisi ini bisa disebabkan oleh beragam hal, tapi yang paling sering adalah radang usus atau yang dikenal dengan usus buntu.
Radang usus buntu menimbulkan rasa nyeri di perut bagian bawah.
Namun pada kebanyakan orang, dimulai pada daerah sekitar pusar dan kemudian menjalar.
Saat kondisinya memburuk, nyeri akan terasa semakin parah, dikutip dari Mayo Clinic, Sabtu (20/11/2021).
Tak hanya usus buntu, nyeri perut bagian bawah juga bisa disebabkam oleh kondisi lain, seperti berikut ini.
Baca Juga: Resep Bola-Bola Misoa, Camilan Seru Bercita Rasa Nikmat Dengan Isian yang Lengkap
1. Sindrom iritasi usus
Melansir healthgrades.com, sindrom iritasi usus adalah kondisi yang menyebabkan nyeri perut, kembung, kram, sembelit, dan diare.
Meski tidak mengancam nyawa, tapi gejala yang timbul dapat menganggu kualitas hidup.
2. Penyakit radang panggul
Ini adalah infeksi yang terjadi pada organ reproduksi wanita, termasuk lapisan rahim, ovarium, dan saluran tuba.
Gejala yang terjadi cukup parah, seperti nyeri, infertilitas, dan disfungsi reproduksi.
3. Intoleran laktosa
Penyebab nyeri perut bagian bawah lainnya adalah orang dengan intoleran laktosa.
Artikel berlanjut setelah video di bawah ini :
Mereka sulit untuk menelan susu dan produk turunannya karena kekurangan enzim di dalam tubuh yang bernama laktase.
Saat mengonsumsi susu, maka akan muncul gejala seperti mual, nyeri perut, hingga kembung.
4. Sembelit
Dilansir dari Medical News Today, sembelit terjadi saat seseorang tidak bisa buang air besar. Ini disebabkan oleh pola makan yang buruk dan jarang berolahraga.
Sembelit menyebabkan nyeri bagian bawah perut dan kadang menjalar ke tengah perut.
Jika nyeri perut bagian bawah semakin parah atau berlangsung sangat lama, maka segera lakukan pemeriksaan ke dokter untuk mencari tahu penyebabnya.
Kacang Tanah untuk Menurunkan Berat Badan
Kacang tanah terkenal sebagai sayuran yang punya kalori tinggi.
Meskipun begitu, kandungan ini tak selamanya buruk lho.
Baca Juga: Resep Sop Buntut Enak, Untuk Menu Lebaran Spesial Saat Kumpul Bersama Keluarga
Dilansir dari StyleCraze, kandungan kalori akan membuat berat badan Anda turun.
Padahal biasanya orang yang ingin kurus akan menghindari kandungan kalori.
Hal ini justru nggak berlaku untuk kacang tanah.
Kacang tanah adalah makanan padat energi.
Itulah mengapa menjadikannya sebagai camilan dapat membuat Anda mengonsumsi lebih sedikit kalori di kemudian hari.
Kacang menimbulkan perasaan kenyang yang lebih kuat saat dikonsumsi sebagai camilan dibandingkan dengan makanan lainnya.
Efek ini pada akhirnya dapat membantu menurunkan berat badan.
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa konsumsi kacang yang lebih tinggi tidak terkait dengan penambahan berat badan yang lebih besar.
Malah kacang tanah dapat membantu pengendalian berat badan.
Pasti banyak yang baru tahu efek kacang tanah yang satu ini.
Baca Juga: Resep Nasi Tim Ayam Bawang, Menu Sarapan Sedap yang Pasti Bikin Perut Puas
Artikel telah ditayangkan di gridfame dengan judul, Mohon Diingatkan Seluruh Keluarga Sebelum Parah! Nyeri di Bawah Perut Bukan Cuma Tanda Usus Buntu Tapi Juga 4 Penyakit Ini
7 Manfaat Minum Air Dingin yang Jarang Orang Tahu, Selema Ini Sering Dikira Bikin Batuk
Source | : | gridfame |
Penulis | : | Marcel Mariana |
Editor | : | Virny Apriliyanty |
KOMENTAR