Sebagai orangtua, kita harus pandai memilah mana mitos dan fakta untuk kesehatan bayi.
Banyak orangtua yang memberi anaknya dengan air cucian beras jelang waktu pemberian makanan pendamping ASI (MPASI).
Namun, kita sebaiknya jangan menggunakan air ini sebagai pengganti MPASI itu sendiri karena tidak steril dan memang tidak diperuntukkan untuk bayi.
Berdasarkan Ikatan Dokter Anak Indonesia, bayi dan anak yang sedang diare harus diberikan cairan agar tidak dehidrasi, cairan yang dimaksud adalah ASI, air putih, oralit, atau memberikan susu formula.
Menghasilkan energi Hal ini adalah mitos karena air cucian beras bukan merupakan makanan.
Lagipula, air ini sangat tidak efektif diberikan ke bayi dan anak.
Sebaiknya jangan gunakan air cucian beras untuk dikonsumsi.
Jangan pula meneteskan air cucian beras pada mata dan telinga.
Air ini hanya untuk penggunaan luar, seperti pada kulit atau rambut, dan bahkan masih diperlukan penelitian lebih lanjut perihal manfaat dari air cucian beras ini.
KOMENTAR