Dengan menggunakan air cucian beras ini, tanaman juga akan lebih memiliki kekebalan terhadap penyakit, serta hama yang menyerang.
Air cucian beras, bisa langsung disiramkan ke tanaman difermentasi, atau dibuat menjadi es batu.
Caranya, masukkan air cucian beras ke wadah es batu, tunggu hingga mengeras lalu letakkan beberapa butir ke dalam pot. Ini akan mencair dan masuk ke dalam tanah.
Artikel berlanjut setelah video di bawah ini.
Manfaat Air Rebusan Kentang untuk Tanaman
Bukan tanpa alasan, perlu kamu ketahui kalau air bekas rebusan kentang memiliki banyak kandungan yang baik untuk tanaman.
Dikutip dari kanal YouTube Pupuk Lahan, Sabtu (11/12/2021), dijelaskan bahwa air bekas rebusan kentang mengandung banyak mineral bagus untuk pertumbuhan tanaman.
Dalam air bekas rebusan kentang terdapat kalium, fosfor, magnesium, zat besi mangan, tembaga, dan juga vitamin, yang mana semua kandungan tersebut dibutuhkan tanaman.
Meskipun bagus untuk tanaman, tapi kamu tidak boleh menggunakan air bekas rebusan kentang yang mengandung garam.
Sebab, air bekas rebusan kentang yang direbus dengan tambahan garam justru merusak tanaman.
Air bekas rebusan kentang bagus untuk semua jenis tanaman, baik tanaman dalam ruangan maupun tanaman luar ruangan, termasuk bunga, tanaman sayuran seperti bayam, tomat, dan lainnya.
Cara pengaplikasian air bekas rebusan kentang ke beragam tanaman cukup mudah dilakukan.
Namun, sebelum mengaplikasikannya ke tanaman, biarkan terlebih dahulu air rebusan kentang menjadi dingin.
Jangan sampai kamu menyiram tanaman dengan air bekas rebusan kentang yang kondisinya masih panas.
Siram tanaman dengan air bekas rebusan kentang seperti kamu menyiram tanaman dengan air biasa.
Ulangi proses penyiraman tanaman dengan air bekas rebusan kentang setiap seminggu sekali.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Sering Diabaikan, 3 Air Bekas Cucian di Dapur Bisa Menyuburkan Tanaman
Source | : | Kompas |
Penulis | : | Amelia Pertamasari |
Editor | : | Virny Apriliyanty |
KOMENTAR