SajianSedap.com - Bawang putih memang kerap kali kita gunakan ya?
Ya, apalagi kalau bukan untuk masak.
Selama bertahun-tahun, bawang putih memang sudah jadi salah satu bumbu wajib untuk masak.
Sebab masak dengan bawang putih bisa bikin makanan jadi lezat dan harum.
Makanya, stok bawang putih harus selalu ada di dapur.
Tapi ternyata apakah Anda tahu manfaat lain dari bawang putih?
Ya, selain untuk masak ternyata bawang putih juga bisa dimanfaatkan untuk tanaman kita loh.
Karena ternyata bawang putih bisa bikin tanaman jadi tumbuh cantik dan subur.
Penasaran bagaimana penjelasan lengkapnya? Yuk simak artikel ini!
Baca Juga: Enjoying F&B in a Serene Park: Urban Farm at PIK 2 Returns With More Foods, More Fun Activities
Manfaat Bawang Putih untuk Tanaman
Jika Anda ingin menghindari penggunaan bahan kimia sebagai fungisida ataupun insektisida untuk mengusir hama, bawang putih bisa menjadi pilihan.
Tak hanya mudah ditemukan di rumah, bawang putih juga tidak beracun dan aman bagi tanaman.
Melansir dari Common Sense Home, Sabtu (12/4/2021), berikut 4 manfaat bawang putih untuk tanaman.
Sebagai pelindung pohon buah
Jika Anda menanam tanaman bawang putih di dekat tanaman buah, ini akan memberikan manfaat baik bagi pohon buah Anda.
Bawang putih dan tanaman allium lainnya seperti bawang merah dan daun bawang dapat mengundang serangga baik untuk datang.
Baunya yang kuat juga sangat efektif untuk mengusir hama yang merugikan bagi tanaman buah.
Bawang putih sebagai fungisida alami
Jika Anda menemukan bintik-bintik putih pada tanaman, kemungkinan besar tanaman terjangkit jamur.
Alih-alih menggunakan fungisida berbahan kimia, Anda bisa menggunakan bawang putih sebagai fungisida alami.
Untuk membuat fungisida bawang putih siapkan 5 sampai 10 siung bawang putih dan 1 liter air.
Haluskan bawang putih dan air ke dalam blender lalu diamkan selama 1 jam. Setelah itu saring larutan bawang putih dan masukkan kedalam botol spray.
Bahan alami pengontrol busuk daun
Penyakit busuk daun pada tanaman disebabkan oleh patogen mirip jamur Phytophthora. Patogen ini menyebabkan gagal panen dan telah menghancurkan tanaman kentang dan tomat di berbagai daerah di dunia.
Dalam artikel, “Manajemen Penyakit busuk daun dengan Produk Alternatif“, ekstrak bawang putih dipercaya dapat mengatasi busuk daun pada tanaman.
Artikel berlanjut setelah video di bawah ini.
Mereka mengatakan jika salah satu yang paling efektif adalah ekstrak bawang putih, yang benar-benar menghambat pembentukan zoospora dengan skala 1-2% (Cao dan van Bruggen 2001; Wang et al. 2001) dan pertumbuhan koloni P. infestans (Cao dan van Bruggen 2001).
Belum ada dosis tepat, namun direkomendasikan untuk aplikasikan ekstrak bawang putih dengan sering dan ringan selama musim tanam.
Sebagai pengendali hama seperti serangga dan kelinci
Bawang putih pada tanaman berperan sebagai insektisida, terdapat beberapa jenis serangga yang tidak menyukai bawang putih. Anda bisa mencampurkan bawang putih dengan minyak agar lebih mudah menempel.
Bahan-bahan
- 3-4 ons bawang putih cincang
- 2 sdm minyak mineral atau minyak zaitun
- 1 liter air
-1 sdt pupuk cair dari ikan (fish emulsion)
Cara
- Rendam cincangan bawang putih di dalam minyak selama sekitar 1 hari. Lalu saring dan simpan minyaknya.
- Larutkan fish emulsion kedalam air, campurkan dengan minyak hasil rendaman bawang lalu simpan dalam wadah kaca.
- Saat ingin menggunakan, encerkan 1 bagian larutan minyak ke dalam 20 bagian air lalu semprotkan langsung ke hama serangga. Untuk mengusir kelinci, semprotkan pada daun-daun, kelinci pun enggan memakannya.
Cara Menyimpan Bawang Putih Agar Awet
Kadang kali kita khawatir jika bawang putih tidak segera digunakan akan bisa mengering atau justru membusuk jika kondisinya basah.
Nah, sebenarnya Anda bisa mengakalinya dengan penyimpanan yang benar.
Bawang putih harus disimpan pada suhu kamar, di tempat yang kering dan gelap.
Cahaya dan kelembaban bisa menyebabkan jamur tumbuh pada bawang putih.
Cara sederhana ini dapat membuat bawang putih tetap segar dan awet.
Menggunakan pengawet alami dan bekukan
Bahan pengawet yang dimaksud yakni minyak zaitun.
Kupas bawang putih, kemudian potong, dan masukkan ke dalam baki es hingga dua per tiga bagian.
Tuangkan minyak zaitun ke dalamnya lalu masukkan ke freezer sekitar 5 sampai 8 jam.
Minyak bawang putih akan membeku tapi tidak keras seperti es batu.
Menggunakan tas jaring atau mesh bag
Faktor utama yang harus diingat saat menyimpan bawang putih yakni menjaganya agar tetap utuh.
Bawang putih yang utuh dan tidak terlepas satu sama lain akan bertahan hingga beberapa bulan, sementara jika terlepas satu sama lain hanya bertahan 3 hingga 10 hari.
Jika bawang putih masih utuh, untuk membuatnya bertahan lama pun cukup mudah.
Anda cukup membeli tas jaring, memasukkan bawang ke dalamnya, dan menyimpannya di tempat kering, sejuk, dan gelap.
Namun jika tidak punya tas jaring, Anda bisa menggantinya dengan paper bag yang dilubangi secara merata.
Menggunakan cuka
Cuka juga bisa jadi pengawet alami untuk bawang.
Pertama, kupas bawang putih.
Tuang cuka ke dalam toples kaca lalu masukkan bawang putih ke dalamnya.
Jangan lupa tambahkan sedikit garam lalu tutup toples rapat-rapat.
Letakkan toples di tempat sejuk, kering dan gelap.
Setelah 3 minggu, pindahkan isi toples ke dalam botol kaca dengan penutupnya gabus.
Bawang putih yang diasamkan dengan cuka akan tetap bagus selama 3 sampai 5 bulan di lemari es.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul, 4 Manfaat Bawang Putih untuk Tanaman dan Cara Mengaplikasikannya
Source | : | kompas |
Penulis | : | Gusthia Sasky T |
Editor | : | Gusthia Sasky T |
KOMENTAR