Jangan Ngeyel Dibilangin! Pemilik Golongan Darah AB Sebaiknya Tidak Makan Daging Merah Kalau Masih Sayang Nyawa

Sejumlah studi menunjukkan, kebanyakan makan daging merah dalam jangka panjang dapat meningkatkan risiko penyakit jantung.

Menurut para ahli dari American Heart Association, daging merah memiliki lebih banyak lemak jenuh daripada sumber protein lain, seperti ayam, ikan, atau kacang-kacangan.

Penumpukan lemak jenuh dan lemak trans di tubuh bisa membuat kadar kolesterol tinggi.

Seperti diketahui, kadar kolesterol tinggi adalah pemicu penyakit jantung.

Untuk meminimalkan risiko penyakit jantung, sebaiknya Anda tidak terlalu banyak makan daging. Atau, konsumsi daging tanpa lemak dengan porsi yang disarankan ahli.

Sebisa mungkin hindari segala jenis daging olahan, seperti ham, burger, smoked beef, sosis, sampai kornet yang mengandung pengawet.

Artikel berlanjut setelah video di bawah ini :

 Baca Juga: Gak Bakal Lagi Kesiksa dengan Asam Urat, Cukup Kunyah 1 Bumbu Dapur Ini Mentah-Mentah Bisa usir Rasa Sakit, Cuma 5 Ribu Sudah Bisa Beli Di Tukang Sayur

2. Meningkatkan risiko kanker

Penelitian menunjukkan, efek kebanyakan daging merah bisa meningkatkan peluang seseorang terkena penyakit kanker usus besar.

Tak hanya daging merah, konsumsi daging olahan seperti sosis, ham, burger, salami, pepperoni, sampai kornet juga memiliki risiko sejenis.

PROMOTED CONTENT