SajianSedap.com - Stroke adalah kondisi medis yang mengancam jiwa yang perawatannya membutuhkan biaya besar.
Beberapa penyebab utama stroke adalah tekanan darah tinggi, kolesterol tinggi, diabetes, dan obesitas.
Semua kondisi ini dapat diperbaiki melalui pilihan makanan yang lebih sehat dan lebih banyak aktivitas fisik.
Dengan makan lebih banyak makanan yang membantu mencegah stroke, Anda dapat membantu memperbaiki kondisi kesehatan tertentu yang meningkatkan risiko stroke.
Salah satu makanan yang bisa mencegah stroke adalah biji melinjo.
Meski memang sering dikaitkan dengan penyakit asam urat, faktanya biji melinjo juga menawarkan manfaat luar biasa untuk tubuh.
Sebab biji melinjo dikemas dalam kandungan kalium, potasium, zat besi, dan beragam mineral lain.
Berkat kandungan tersebut, biji melinjo bisa menjadi solusi panjang umur dengan menyehatkan tubuh dan mencegah beragam penyakit.
Lihat berikut ini manfaat apa saja dari biji melinjo untuk kesehatan tubuh.
Baca Juga: Buntil Daun Singkong Recipe, Even Die-Hard Meat Maniacs Will Love This
Manfaat Biji Melinjo
Dilansir dari healthbenefitstimes, biji melinjo memiliki jumlah antioksidan yang tinggi yang membantu untuk mengobati kanker, penyakit jantung dan penuaan.
Ini memberikan berbagai manfaat kesehatan yang dibahas di bawah ini:
1. Kesehatan otak
Mangan sangat penting untuk fungsi otak dan juga mengobati gangguan saraf.
Superoksida dismutase menghilangkan radikal bebas dari tubuh yang meliputi jalur saraf.
Radikal bebas akan mempengaruhi otak dan bagian lain.
2. Mencegah stroke
Kalium sangat penting untuk fungsi normal otak.
Jumlah potasium yang tinggi mengangkut oksigen ke otak dengan meningkatkan fungsi kognitif dan aktivitas saraf.
Ini membantu untuk mencegah perkembangan dan pertumbuhan stroke.
Ini berfungsi sebagai vasodilator dan melemaskan pembuluh darah di tubuh.
Ini membantu aliran darah dengan bebas dan mengurangi kemungkinan pecah atau bekuan yang menyebabkan stroke.
3. Kesehatan ginjal
Fosfor membantu dalam menjaga kesehatan ginjal.
Ini mempromosikan pelepasan limbah dari ginjal melalui ekskresi dan buang air kecil.
Artikel berlanjut setelah video di bawah ini.
Ini meningkatkan frekuensi dan kuantitas buang air kecil sehingga tubuh menjaga keseimbangan jumlah air, asam urat, kelebihan garam dan lemak.
Fosfor meningkatkan keseimbangan cairan yang membuat tubuh sehat dan bebas racun.
4. Kesehatan otot
Protein sangat penting untuk koordinasi dan kontraksi otot.
Protein dalam bentuk mikrofilamen ditemukan di jaringan otot yang memberikan struktur pada otot.
Pertumbuhan otot tergantung pada jumlah protein yang cukup dalam tubuh.
Sangat penting untuk menyeimbangkan sintesis protein otot.
5. Membantu pertumbuhan
Tembaga diperlukan untuk menjaga kesehatan dan pertumbuhan.
Penting untuk menambahkan mineral ini ke dalam diet seimbang setiap hari.
Ini membantu untuk mencegah kerangka, kardiovaskular dan sistem saraf.
Orang yang kekurangan tembaga tidak mungkin memiliki oksigenasi sel darah merah dan pertumbuhan jaringan dan organ yang sehat.
Kulit Melinjo untuk Mengurangi Risiko Stroke
Siapa sangka ternyata melinjo memiliki manfaat untuk mengurangi risiko penyakit stroke.
Hal itu karena kulit melinjo memiliki kalium yang cukup untuk melindungi kesehatan otak.
Dikutip dari Harvard Health, sebuah penelitian yang dimuat dalam jurnal Stroke mencoba membuktikan hal tersebut.
Hasilnya, konsumsi lebih banyak kalium memperlihatkan penurunan risiko stroke iskemik sebanyak 27 persen. Sementara itu, wanita yang mengonsumsi lebih sedikit kalium lebih berisiko.
Hal ini dikarenakan peserta yang mengonsumsi banyak kalium memiliki tekanan darah normal.
Ada kemungkinan kalium berfungsi sebagai vasodilator dan melemaskan pembuluh darah di tubuh, sehingga lebih melancarkan aliran darah.
Kulit melinjo juga mengandung tembaga, mangan, zat besi, zinc, dan potasium. Kandungan inilah yang membawa berbagai nutrisi yang baik untuk tubuh.
Artikel ini telah tayang di healthebenefitstimes dengan judul Melinjo-Gnetum gnemon
Source | : | healthbenefitstimes.com |
Penulis | : | Amelia Pertamasari |
Editor | : | Virny Apriliyanty |
KOMENTAR