SajianSedap.com – Sase Lovers pasti sudah nggak asing dengan daun kelor.
Bagaimana tidak, daun kelor sering dipakai untuk memasak.
Selain itu, daun kelor juga kerap dikaitkan dengan hal mistis.
Padahal daun kelor itu punya banyak manfaat lho.
Manfaat ini juga banyak yang belum tahu lho.
Daun kelor bisa bikin 2 penyakit mematikan ini langsung tumbang.
Sekarang Anda nggak perlu rutin minum obat lagi.
Mau tahu apa penyakitnya?
Simak terus artikel berikut ini ya, Sase Lovers.
Baca Juga: Garang Asem Ayam Recipe, Soul-Satisfying Food That Warm You up on Cold Nights
Daun Kelor untuk Menyembuhkan Diabetes
Anda pasti takut kalau didiagnosa memiliki penyakit diabetes.
Diabetes adalah salah satu penyakit yang ditandai dengan ciri-ciri berupa kadar gula (glukosa) darah.
Kadar gula ini dikendalikan oleh hormon insulin yang diproduksi oleh pankreas, yaitu organ yang terletak di belakang lambung.
Nah, para pengidap diabetes, pankreas yang harusnya memproduksi insulin tidak lagi berjalan sesuai semestinya.
Kalau sudah seperti ini, para penyandang diabetes akan merasa ketakutan.
Pasalnya, orang-orang penyandang diabetes bisa mengalami kematian jika tidak ditangani dengan benar.
Tapi, sekarang Anda tidak usah khawatir karena Anda bisa mengandalkan daun kelor yang diolah jadi air rebusan daun kelor untuk mengobati penyakit diabetes.
Orang-orang Indonesia pasti sudah tidak asing lagi dengan daun kelor.
Tapi tidak banyak yang tahu kalau daun kelor bisa mengobati penyakit diabetes jika diolah jadi air rebusan daun kelor.
Banyak orang Indonesia mengenal daun kelor adalah suatu hal yang mistis, padahal kalau ditelisik lebih dalam, daun kelor ini sangat bermanfaat bagi tubuh.
Terlepas dari rumornya yang mistis, ada manfaat daun kelor untuk kesehatan kita.
Ini karena daun kelor mempunyai kandungan protein yang tinggi dan mengandung semua asam amino esensial.
Selain itu, daun kelor juga banyak mengandung kalium, kalsium, fosfor, zat besi, vitamin A, D, C, dan beta karoten.
Karena kandungannya, daun kelor bermanfaat untuk mengobati penyakit diabetes.
Mengutip dari Healthline, daun kelor sudah berkali-kali diteliti dan mendapatkan hasil yang sama, yaitu bisa untuk mengobati penyakit diabetes.
Ini karena daun kelor yang diolah jadi air rebusan daun kelor bisa menurunkan konsentrasi glukosa darah setelah konsumsi.
Hal ini bisa terjadi karena mengandung polifenol seperti quercetin-3-glikosida, rutin, kaempferol, dan glikosida.
Artikel berlanjut setelah video berikut.
Aktivitas antidiabetes dari serbuk daun kelor telah diamati dalam uji coba menggunakan hewan, dipaparkan bahwa terjadi penurunan glukosa dan perbaikan kadar lipid peroksida, berkurangnya tingkat IL6, dan imunoglobulin A.
Selain itu, daun kelor dapat menurunkan kadar gula darah karena kandungan isothiocyanates.
Jadi, jangan ragu lagi minum air rebusan daun kelor untuk mengobati penyakit diabetes ya.
Tak hanya penyakit diabetes, minum air rebusan daun kelor bisa mengobati beberapa penyakit lain.
Daun Kelor untuk Mengatasi Penyakit Jantung dan Kolesterol
Antioksidan berfungsi menangkal radikal bebas dalam tubuh.
Terlalu banyak radikal bebas menyebabkan stres oksidatif.
Stres oksidatif ini berhubungan dengan penyakit kronis lainnya, seperti penyakit jantung
Komponen antioksidan ini terdiri dari vitamin C dan beta karoten.
Artikel berlanjut setelah video berikut.
Di sisi lain, juga mengandung quercetin yang berfungsi menurunkan tekanan darah.
Selain penyakit jantung, daun kelor juga bisa menurunkan kolesterol.
Memiliki kolesterol tinggi telah dikaitkan dengan peningkatan risiko penyakit jantung.
Kedua penyakit ini memang sangat berkaitan erat.
Baik penelitian berbasis hewan dan manusia telah menunjukkan bahwa daun kelor memiliki efek menurunkan kolesterol yang sama.
Minum air rebusan daun kelor ini akan membasmi semua penyakit yang berhubungan dengan kolesterol.
Nah itu dia manfaat dari daun kelor.
Anda bisa buktikan sendiri di rumah.
Semoga sehat selalu ya, Sase Lovers.
Artikel ini pernah tayang di Nakita dengan judul Diabetes Auto Amblas, Caranya Cukup Modal Daun Kelor yang Diolah Jadi Seperti Ini, Jaminan Gak Akan Ketemu Dokter di Rumah Sakit Lagi
Penulis | : | Laksmi Pradipta Amaranggana |
Editor | : | Virny Apriliyanty |
KOMENTAR