"Jika kita memiliki kulit kering kronis, air panas dapat menghilangkan kadar sebum (minyak) dan memperburuk masalah, jadi air dingin adalah alternatif yang baik," kata Knapp.
Kedua, saat air panas membuka pori-pori, air dingin menutupnya.
Ini bermanfaat untuk kulit karena beberapa alasan, yaitu mengecilkan pori-pori.
Artikel berlanjut setelah video di bawah ini.
Baca Juga: Efek Samping Cuci Muka dengan Air Hangat yang Jarang Orang Tahu, Bisa Bikin Wajah Berubah Drastis
Kita juga akan menemukan beberapa manfaat kesehatan dari mandi air dingin, yakni air di bawah 21 derajat celcius.
Ya, mandi air dingin memang berguna, termasuk untuk peningkatan sirkulasi, peningkatan endorfin, dan peningkatan metabolisme.
Efek negatif air dingin
Namun demikian, ada beberapa kekurangan menggunakan air dingin di wajah.
“Karena air dingin mengencangkan pori-pori, bakteri dan kotoran dapat terperangkap dan tidak akan hilang semudah menggunakan air hangat,” ujar Knapp.
Knapp lantas merekomendasikan mencuci wajah dengan air hangat terlebih dahulu sebagai cara untuk menghilangkan riasan dan polutan.
"Kemudian, akhiri dengan bilas air dingin untuk mengencangkan pori-pori dan meningkatkan sirkulasi darah agar kulit bercahaya," kata dia.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Lebih Baik Cuci Muka Pakai Air Dingin atau Air Hangat? "
Tips Masak Rendang Jengkol Super Empuk dan Legit, Perhatikan Langkah-langkahnya
Penulis | : | Virny Apriliyanty |
Editor | : | Virny Apriliyanty |
KOMENTAR