SajianSedap.com - Indonesia memiliki banyak perawatan kecantikan tradisional yang telah dilakukan turun-temurun.
Salah satunya luluran, aktifitas menghilangkan kotoran, minyak, atau kulit mati yang dilakukan dengan pijatan di seluruh badan
Melansir dari situs resmi Wonderful Indonesia, lulur atau yang dikenal dengan nama lain ngadi saliro adalah ritual kecantikan putri raja yang populer di tanah Jawa.
Namun seiring dengan berkembangnya zaman, perawatan tradisional tersebut telah digunakan oleh berbagai lapisan masyarakat.
Bahkan lulur kini juga sudah tersedia dalam bentuk produk perawatan siap pakai maupun jasa luluran.
Meski sebenarnya luluran dulu populer di tanah Jawa, tapi itu kini juga di berbagai daerah lain seperti Bali.
Berbagai resep lulur berbahan tradisional banyak digunakan, salah satunya berbahan utama kunyit.
Manfaat yang didapat dengan melakukan luluran tradisional khas Bali ini pun beragam dan pastinya membuat
Anda pun bisa membuat sendiri lulur tradisional ala Bali untuk perawatan luluran rumahan seperti berikut.
Paket Lulur Tradisional
1. Lulur Murut Bali
Lulur murut dibuat dari ramuan khas Bali yang mengandung minyak kelapa, kemiri, jahe, dan kunyit.
Kandungan dari bahan-bahan alami ini mampu mengangkat kotoran pada kulit, membersihkannnya dari bakteri, serta memiliki unsur stimulan alami dengan bahan penghangat tubuh.
Lebih dari itu, lulur ini dapat membuat kulit senantiasa lembap secara alami.
Cara lulurnya adalah dengan mencampurkan bubuk murut dengan air mawar hingga mencapai konsistensi adonan yang pekat.
Kemudian gosok dengan gerakan mengusap, sampai kotoran berjatuhan sehingga membersihkan sel-sel kulit mati.
2. Lulur kuning Jawa
Menggunakan bahan dasar pandan wangi, sari tepung beras, kunyit, dan temu giring, lulur kuning Jawa dapat mendinginkan kulit sehingga tampak kuning langsat, bersih, serta halus.
Cara melakukan lulur kuning Jawa adalah dengan mencampurkan campuran bahan-bahan tersebut engan air mawar hingga memperolah campuran yang pekat.
Kemudian oleskan minyak cendana pada bagian tubuh yang akan dilulur, lalu gosokkan lulur yang sudah dicampur air sari mawar tadi.
Gosok dengan gerakan memutar dan tekan dorong agar proses pengangkatan sel-sel kulit mati berjatuhan bersamaan dengan sisa lulur.
3. Lulur bengkoang
Lulur yang paling umum dilakukan oleh putri Keraton Jawa ini terbuat dari ekstrak buah bengkoang.
Ini memiliki komposisi mineral bengkoang sebagai zat pembersih yang sempurna untuk kulit kusam, serta dapat mencerahkan kulit secara alami.
Manfaat lulur ini adalah mengangkat kulit mati, menghilangkan bau badan, memberi nutrisi pada kulit, memperbaiki sirkulasi oksigen dan peredaran darah, mencerahkan warna kulit, serta menjaga kelembaban kulit agar tidak keriput.
Artikel berlanjut setelah video di bawah ini.
Manfaat Luluran Tradisional
Lulur berfungsi untuk membantu mengeksfoliasi sel kulit mati.
Pasalnya, penggunaan sabun pembersih biasa hanya dapat menghilangkan kotoran yang menempel di kulit, namun tidak membantu mengangkat sel kulit mati serta membersihkan minyak berlebih hingga ke pori.
Dengan luluran juga dapat membantu mengatasi pori-pori tersumbat, serta menghilangkan komedo di kulit wajah.
Untuk memberikan nutrisi tambahan, lulur bisa jadi pilihan karena bahan-bahan alami yang digunakan pada lulur dapat menyerap ke kulit.
Dengan lulur pula, dapat membantu meregenerasi kulit yang kerap terpapar debu dan kotoran yang rentan merusak kesehatan kulit.
Lebih dari itu, dengan penggunaan lulur dapat mengatasi masalah tekstur kulit, sehingga kulit akan terasa makin sehat, lembut, dan glowing alami.
Artikel ini telah tayang di Grid dengan judul Gunakan Rempah Alami, Ini 10 Jenis Lulur Tradisional dan Manfaatnya
Penulis | : | Amelia Pertamasari |
Editor | : | Raka |
KOMENTAR