SajianSedap.com - Seiring pemakaian, bantal pasti mengalami perubahan warna.
Biasanya akan muncul pulau-pulau bekas noda air.
Selain itu, warnanya juga akan menguning.
Nah, noda ini sebenarnya memang wajar terjadi dan dialami hampir semua orang.
Tapi, kalau sudah dibiarkan menahun, tentu saja lama kelamaan aroma bantal juga jadi tidak enak.
Karena itu, SajianSedap sudah merangkum cara menghilangkan noda pulau dan kuning di bantal.
Gak pakai susah dan repot karena bahan yang digunakan pasti ada di rumah.
Salah satunya adalah air panas.
Yuk, bersama kita intip caranya.
Cara Mencuci Bantal
Kebersihan bantal harus terjaga agar kita dapat tidur dengan nyaman, apalagi bantal berada paling dekat dengan kepala dan wajah.
Selama ini kita mungkin hanya mencuci sarung bantal, seprai dan selimut, saja.
Padahal, bantal pun bisa kotor.
Setidaknya bantal perlu dicuci setiap empat bulan sekali sehingga lebih awet dan tahan lama.
Bantal memiliki beberapa jenis bahan, seperti bulu angsa, serat dan busa.
Perawatan untuk merawat ketiga jenis bantal itu berbeda-beda.
Ada jenis bantal yang dapat dimasukkan ke dalam mesin cuci, dan ada yang harus dicuci dengan tangan atau dry clean (menggunakan cairan khusus tanpa air).
Carolyn Forte, direktur Good Housekeeping Institute Cleaning Lab memberikan panduan mengenai cara mencuci bantal yang benar.
Mencuci bantal serat poliester dan bulu angsa di mesin cuci
Sebagian besar bantal dengan serat poliester dan bantal bulu angsa ramah mesin, artinya kita dapat memasukkan kedua jenis bantal tersebut ke dalam mesin cuci.
Pastikan kita hanya memasukkan dua bantal ke dalam mesin cuci untuk menjaga mesin cuci tetap awet, dan bantal yang dicuci bisa benar-benar bersih.
Gunakan mesin cuci dengan bukaan di bagian depan atau atas tanpa agitator (perangkat yang berputar maju dan mundur).
Jika model mesin cuci di rumah menggunakan perangkat agitator, letakkan bantal di mesin cuci secara vertikal untuk mengurangi risiko kerusakan akibat agitator.
Baca label atau petunjuk yang terdapat di bantal terkait cara pencucian. Jika petunjuk itu hilang, gunakan langkah berikut:
- Pilih putaran lembut pada mesin cuci dan menggunakan air hangat, lalu tambahkan siklus pembilasan dan pemutaran dengan air dingin.
Artikel berlanjut setelah video di bawah ini.
- Tambahkan sedikit deterjen.
- Jemur bantal hingga kering dengan suhu rendah, mengembangkan bantal dan membaliknya. Ilustrasi mesin cuci.
Karena bantal membutuhkan waktu lebih lama untuk mengering ketimbang pakaian, bau apek bisa muncul.
Letakkan bantal di bawah sinar matahari selama beberapa jam untuk menghilangkan bau tersebut.
Mencuci bantal berbahan busa
Bantal berbahan lateks atau busa tidak bisa dibersihkan langsung dengan mesin cuci.
Kita dapat mengikuti petunjuk pencucian yang tertera di label bantal, atau membaca panduan yang dijelaskan Forte:
- Lepaskan sarung bantal dan cuci sesuai dengan label perawatan.
Jika label hilang, letakkan sarung bantal ke dalam mesin cuci, pilih siklus normal dan gunakan air panas.
Tambahkan sedikit deterjen.
- Untuk menghilangkan debu atau kotoran di bantal, gunakan mesin vakum atau masukkan bantal ke mesin pengering dengan setelan tanpa panas (no heat) atau udara (air only) selama 20 menit.
- Bersihkan area bantal yang kotor dengan kain yang sudah dicelupkan ke dalam larutan sabun lembut.
Bilas dengan kain lembap secara perlahan, karena busa yang basah rentan robek.
- Keringkan bantal dengan cara dianginkan, baru kita dapat meletakkan bantal di tempat tidur atau sofa.
Waktu mengganti bantal
Setiap barang mempunyai umur.
Artinya, jika bantal sudah usang, kita harus membuang bantal itu dan membeli yang baru.
"Jika Anda melipat bantal menjadi dua, dan bantal tidak kembali ke bentuk semula, rencanakan berbelanja bantal," jelas Forte. Apabila bantal memiliki bau yang tidak sedap meski sudah dicuci dengan benar, ada baiknya kita mengganti bantal tersebut.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Tips Mencuci Bantal Berdasarkan Jenisnya"
Penulis | : | Virny Apriliyanty |
Editor | : | Virny Apriliyanty |
KOMENTAR