SajianSedap.com - Tagihan listrik merupakan salah satu konsumsi rumah tangga yang cukup menguras kantong.
Dalam sebulan saja, konsumsi rumah tangga bisa mencapai ratusan ribu.
Tentunya hal ini tergantung daya dan pemakaian listrik.
Beberapa peralatan listrik memang mengonsumsi lebih banyak daya listrik,terutama peralatan yang membutuhkan tenaga unutk bergerak atau menghasilkan panas dan dingin.
Salah satu yang cukup menguras daya adalah mesin cuci.
Mesin cuci jadi salah satu peralatan elektornik yang membutuhkan daya listrik ynag cukup besar.
Jika Anda kerap memakainya, tentu tagihan listrik Anda akan membengkak.
Namun ternyata ada cara hemat listrik yang bisa Anda lalukan.
Lantas seperti apa caranya? berikut ulasan lengkapnya.
Cara Hemat Listrik Melalui Mesin Cuci
Mesin cuci saat ini jauh lebih hemat energi daripada dulu.
Namun membuat beberapa perubahan kecil dalam cara mencuci pakaian dapat memberi perbedaan besar dalam konsumsi energi di rumah.
Ya, dengan trik ssederhana, Anda bisa mengurangi konsumsi listrik dari mesin cuci.
Cuci dan keringkan muatan penuh alih-alih muatan kecil dan cuci pakaian dengan air dingin.
Sekitar 80-90 persen energi yang digunakan mesin cuci adalah untuk memanaskan air.
Mencuci pakaian dengan pengaturan air panas akan membuat konsumsi listrik lebih meningkat daripada air dingin.
Jadi sebaiknya hindari penggunaan mode air panas untuk mencuci pakaian.
Selain itu beberapa trik lain juga bisa Anda coba untuk menghemat listrik.
1. Cabut peralatan yang tidak digunakan
Banyak orang beranggapan peralatan yang tercolok meski tidak digunakan tidak akan mengonsumsi listrik. Padahal, hal itu salah.
Nyatanya, peralatan tersebut menyedot energi walau tidak digunakan.
Kondisi ini disebut sebagai vampir energi.
Peralatan ini mampu membuat penggunaan energi bertambah sebanyak 20 persen dari tagihan listrik bulanan Anda.
Sebagai solusi, cabut kabel peralatan yang tidak digunakan dari stopkontak.
Atau bisa menggunakan soket ekstensi yang dapat dengan mudah dimatikan saat tidak digunakan.
Artikel akan berlanjut setelah video berikut ini:
2. Gunakan bola lampu LED
Gambar lampu LED (Tribun-Bali.com)Gambar lampu LED (Tribun-Bali.com)
Jika rumah belum menggunakan lampu LED, saatnya menggantinya.
Lampu LED memiliki harga lebih mahal di awal daripada bohlam pijar halogen atau bohlam fluorescent, tetapi ini dapat menghemat Rp675 ribu biaya listrik selama setahun.
Semakin banyak lampu LED yang digunakan, semakin banyak uang yang dapat dihemat.
Lampu LED juga membutuhkan lebih sedikit energi untuk memancarkan cahaya dan bisa bertahan lebih lama.
Lampu LED efisiensi tinggi mampu bertahan selama satu dekade.
3. Pasang termostat pintar
Banyak pemilik rumah yang mmbuang banyak energi untuk memanaskan atau mendinginkan ruangan yang tidak terlalu sering digunakan.
Termostat yang cerdas—alias dapat diprogram—memungkinkan Anda memilih ke mana panas dan dinginnya udara di rumah dan dapat memprogramnya sendiri.
Bergantung pada beberapa faktor luar, seperti iklim tempat tinggal dan apakah rumah tidak berpenghuni untuk sebagian hari, menggunakan termostat pintar dapat menghemat sekitar 10-12 persen untuk pemanasan dan 15 persen untuk pendinginan dibanding termostat tradisional.
Nah dengan trik tersebut tentu penggunaan listrik Anda akan semakin hemat.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Patut Dicoba, Ini 6 Tips Sederhana Menghemat Listrik di Rumah
Baca Juga: Baru Semalam Geser Kulkas dari Samping Tembok, Satu Rumah ini Kaget Lihat Meteran Listrik, Ada Apa?
Source | : | Tribunjualbeli.com |
Penulis | : | Idam Rosyda |
Editor | : | Idam Rosyda |
KOMENTAR