Dikombinasikan dengan minyak pada tubuh, penumpukan produk kimia, dan polusi udara juga ikut menambah noda yang mengurangi kebersihan pakaian.
Bisa jadi Anda tidak menyadari noda yang perlahan menumpuk, tetapi minyak pada tubuh dan keringat perlahan akan meresap ke serat-serat pakaian saat kita berkeringat. "
Minyak pada tubuh yang mengenai pakaian sulit dibersihkan karena tidak dapat menyatu dengan air," kata Jennifer Ahoni, ilmuan senior perawatan pakaian dari Procter and Gamble.
Setelah berkeringat terus menerus, terlepas dari seberapa sering Anda mencuci pakaian , kotoran yang menumpuk di kerah akan berubah menjadi warna kekuningan atau ke abu-abuan.
Anda tidak bisa memaksa tubuh untuk berhenti berkeringat, tapi kita bisa mencegah seberapa banyak tubuh kita mengeluarkan keringat.
Berkeringat merupakan cara tubuh Anda menjaga suhu tubuh tetap normal ketika suhu meningkat.
Jika memungkinkan, gunakan deodoran dan antiperspiran seminimal mungkin.
Aluminium pada antiperspiran yang bereaksi dengan keringat menimbulkan noda kuning yang sangat sulit dibersihkan.
"Salah satu tips favorit kami adalah dengan mengoleskan bedak tipis-tipis pada deodoran sebelum berpakaian. Hal ini untuk menjaga daerah ketiak tetap kering, menyerap kelembapan, dan mengurangi noda keringat."
"Cuci pakaian setelah dipakai. Jangan biarkan noda menempel terlalu lama" Kata Stephanir Cyekovic, penulis dari Expert Home Tip.
Jennifer Ahoni merekomendasikan untuk menyamarkan noda kuning dengan asam cuka.
Source | : | sajiansedap.com,Serambinews.com |
Penulis | : | Idam Rosyda |
Editor | : | Idam Rosyda |
KOMENTAR