Para ahli kanker masih berdebat soal apakah rokok bisa menyebabkan kanker payudara ataukah tidak pada manusia.
Namun, telah terbukti bahwa zat-zat kimia yang terkandung di dalam rokok dapat memicu terbentuknya sel-sel kanker payudara pada hewan yang telah diujicobakan.
4. Kanker serviks (leher rahim)
Seperti pada kanker payudara, kanker serviks akibat rokok ini juga masih menjadi perdebatan di kalangan ahli.
Sebagian ahli berpendapat bahwa zat racun dalam asap rokok bisa mencapai leher rahim.
Ini bisa meningkatkan risiko infeksi HPV (human papilloma virus) jenis serotipe tertentu yang bisa memicu pembentukan sel kanker.
5. Gangguan menstruasi
Risiko penyakit bukan hanya kanker. Kebiasaan merokok juga bisa meningkatkan kemungkinan terganggunya periode menstruasi, terjadinya pendarahan yang berlebihan, juga keputihan.
Ini semua bisa terjadi karena racun pada rokok memengaruhi ovarium atau indung telur dan menyebabkan rendahnya kadar hormon estrogen.
6. Gangguan kesuburan Kesuburan atau fertilitas pada perokok dapat berkurang hingga 72 persen.
Artinya, perempuan perokok punya kemungkinan lebih besar untuk mandul (infertil) ketimbang perempuan bukan perokok.
7. Gangguan kehamilan
Pada perempuan yang sedang hamil, zat-zat racun asap rokok juga bisa menyebabkan gangguan pertumbuhan ari-ari.
Karena ari-ari ini menghubungkan ibu dengan janinnya, maka gangguan pertumbuhannya bisa menyebabkan kelahiran prematur dan berat badan rendah saat bayi lahir.
Sebagina artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "7 Bahaya Rokok bagi Perempuan"
Source | : | Kompas.com,Instagram |
Penulis | : | Raka |
Editor | : | Raka |
KOMENTAR