SajianSedap.com - Perubahan lingkungan hidup membuat banyak kehidupan serba mudah.
Itu menimbulkan efek obesitas karena asupan makanan tak sehat hingga kurangnya bergerak.
Jika sudah mengalami obesitas atau penambahan berat badan, itu bisa memberi PR bagi kita.
Sebab tak hanya mempengaruhi penampilan, berat badan berlebih bisa berpengaruh pada kesehatan.
Sehingga berbagai cara dilakukan untuk mengembalikan berat badan yang normal.
Tak hanya cara sehat dan normal, banyak orang mencoba cara ekstrem untuk mendapatkan hasil yang instan.
Meski memang pada awalnya itu berhasil, bukan tidak mungkin cara ekstrem menimbulkan masalah kesehatan lain.
Oleh sebab itu, tetaplah menjalani hidup sehat dengan menambah asupan makanan penurun berat badan yang efektif menurunkan berat badan.
Salah satunya menu diet alpukat yang juga baik untuk kesehatan tubuh.
Alpukat untuk Diet
Makanan tinggi lemak atau serat, seperti alpukat, dapat membantu kita lebih kenyang dan kenyang lebih lama.
Sebab, menurut Healthline, lemak dan serat dapat memperlambat pelepasan makanan dari perut.
Kondisi ini menyebabkan kita merasa kenyang lebih lama. Artinya, kita bisa terhindar dari perilaku makan berlebih dan berpotensi mengasup kalori lebih sedikit secara keseluruhan.
Seseorang yang makan alpukat utuh saat sarapan cenderung lebih kenyang dan tidak terlalu lapar di waktu berikutnya, dibandingkan orang-orang yang mengonsumsi makanan lainnya dengan jumlah kalori sama tetapi lebih sedikit lemak dan serat.
Sifat-sifat ini menjelaskan mengapa alpukat untuk diet baik untuk dikonsumsi.
Sejumlah studi juga membuktikan bahwa konsumsi buah dan sayur dalam jumlah tinggi membuat seseorang lebih mudah menjaga berat badannya tetap rendah.
Selain itu, sebuah studi observasi besar meneliti pola gizi orang Amerika.
Mereka yang rajin makan alpukat cenderung lebih kaya nutrisi, memiliki sindrom metabolik yang lebih rendah, dan berat badan lebih rendah daripada yang tidak suka makan alpukat.
Cara Makan Alpukat untuk Diet
Alpukat untuk diet akan memberikan hasil lebih optimal jika mengolahnya dengan benar dan mengombinasikannya dengan bahan makanan sehat lainnya.
Sebelumnya, simpan alpukat pada suhu kamar. Menurut WebMD, alpukat butuh waktu sekitar empat hingga lima hari untuk matang.
Jika ingin proses pematangannya lebih cepat, kita bisa memasukkan alpukat ke dalam kantong kertas bersama apel atau pisang.
Jika kulit luarnya sudah berwarna hitam atau ungu tua dan empuk ketika ditekan, artinya alpukat sudah siap untuk dimakan atau didinginkan.
Alpukat bisa dihaluskan dan diaduk bersama pasta, serta menjadi pengganti mentega atau minyak dalam resep makanan panggang.
Kita juga bisa menikmati alpukat untuk diet dengan mengoleskannya atau meletakkan irisan alpukat ke atas roti gandum.
Kita bisa menikmati alpukat untuk diet dalam beberapa cara, termasuk dikonsumsi bersama telur dadar saat sarapan, membuat roti panggang alpukat, salad, pengganti mayones, dan campuran dalam sup.
Jus Brokoli dapat Menurunkan Berat Badan
Jus brokoli mengandung berbagai nutrisi yang sangat penting bagi tubuh, mulai dari kalium hingga vitamin A.
Tak hanya itu, sayuran lezat ini juga mengandung kaempferol, yakni komponen antioksidan yang bisa melawan radikal bebas di dalam tubuh.
Kandungan serat dalam jus brokoli juga tinggi.
Itulah mengapa jus sayur untuk diet ini dipercaya dapat mendukung usaha menurunkan berat badan, mencegah sembelit, menjaga kestabilan gula darah, dan mencegah nafsu makan berlebih.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Makan Alpukat Saat Diet, Baik atau Bikin Gemuk?
Penulis | : | Amelia Pertamasari |
Editor | : | Virny Apriliyanty |
KOMENTAR