Baca Juga: Langsung Cek Kamar Anda! Ahli Feng Shui Ungkap Posisi Kasur Di Tempat Ini Bisa Datangkan Efek Buruk
Jam rusak atau mati juga termasuk benda pembawa sial di rumah.
Kondisi jam yang rusak atau mati ini dianggap dapat menahan rezeki yang akan datang.
Jika Anda sedang mencari pekerjaan, benda ini juga bisa membuat sulit untuk diterima kerja di berbagai tempat.
Karena membawa kesialan dan tidak baik bagi Anda, cobalah untuk segera memperbaiki jam mati atau menggantinya dengan jam baru.
3. Piring Pecah
Piring pecah juga termasuk benda pembawa sial di rumah.
Menurut fengshui, piring sebenarnya menandakan kesejahteraan.
Namun apabila piring retak atau pecah, maka dianggap dapat mendatangkan kesialan termasuk membuat rezeki pemiliknya seret jika masih digunakan.
Sebaiknya segera ganti piring yang sudah retak atau pecah dengan yang masih baru agar keberuntungan bisa mendekat.
4. Tanaman Mati
Benda pembawa sial selanjutnya yang bisa membuat rezeki seret adalah tanaman mati.
Baca Juga: Siap-siap Langsung Kaya, Feng Shui Bongkar 5 Tips Agar Bisnis Kuliner Laris Manis, Tiru Yuk!
Tanaman memang menjadi salah satu hiasan di rumah yang menambah estetika.
Namun tanaman yang mati atau membusuk sebaiknya segera dipangkas atau dibuang.
Hal ini karena tanaman tersebut dapat mendatangkan kesialan dalam hidup pemiliknya. Rezeki pun minggat dan enggan mendekat.
Selain membawa sial, tanaman mati atau busuk juga akan membawa aura negatif.
5. Kalender kadaluarsa
Pastikan untuk mengecek kalender yang tersimpan di rumah Anda.
Jangan sampai kalender yang dipajang sudah lewat tahunnya alias kadaluarsa karena bisa menjadi benda pembawa sial.
Kalender ini akan memunculkan kenangan buruk di masa lalu dan membawa nasib sial bagi pemiliknya.
Di sisi lain, kalender kadaluarsa berpotensi menghambar kehidupan sehari-hari dan menghambat kekacauan.
Jika masih ada kalender kadaluarsa di rumah sebaiknya diganti dengan kalender yang baru.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul, Feng Shui Larang Kompor di Sebelah Wastafel Dapur, Mengapa?
Source | : | kompas |
Penulis | : | Gusthia Sasky T |
Editor | : | Gusthia Sasky T |
KOMENTAR