SajianSedap.com - Bumbu dapur memang banyak ragamnya.
Misalnya bawang-bawangan, daun salam, atau bahkan cabai.
Nah, cabai jadi salah satu bumbu dapur yang sering dibeli kalau lagi di tukang sayur.
Sebab kalau masak cabai memang kerap kali digunakan.
Selain jadi bumbu masak, cabai juga sering kita olah jadi sambal.
Ya, kita semua tentu tahu jika orang Indonesia pada suka menambahkan sambal untuk makan.
Maka itu kalau lagi belanja cabai kita sering beli dalam jumlah banyak.
Nah, cabai tentu harus disimpan dengan baik agar gak cepat busuk ya.
Agar bisa tetap awet Anda bisa coba untuk ikuti cara yang satu ini.
Ya, terungkap jika dengan menggunakan 1 bahan ini bisa bikin cabai tetap segar dan awet loh.
Penasarankan? Langsung simak artikel ini ya!
Baca Juga: Enjoying F&B in a Serene Park: Urban Farm at PIK 2 Returns With More Foods, More Fun Activities
Cara Simpan Cabai Agar Awet
Anda tentu tahu kan jika tidak disimpan dengan benar, cabai jadi lebih mudah busuk dan tidak bisa dikonsumsi.
Daripada sering membuang cabai busuk, jadi lebih baik ikuti tips ini agar cabai lebih awet dan tidak mudah busuk.
Ini dia beberapa cara yang bisa Anda coba:
1. Memilih Cabai yang Berkualitas
Sebelum menyimpan cabai di rumah agar awet dan tidak mudah busuk. Lebih baik ketika membelinya, Anda memilih cabai yang berkualitas baik.
Artinya, pilihlah cabai yang masih segar, bertangkai, dan tidak layu. Hindari cabai yang sudah setengah busuk, layu, atau tidak ada tangkainya.
Cabai bisa kita beli di pasar atau supermarket dan pilihlah yang belum dikemas agar bisa memilih sendiri.
2. Jangan Mencuci Cabai
Sesampainya di rumah, Anda sebaiknya tidak mencuci cabai. Karena, mencuci cabai hanya akan membuatnya lebih mudah busuk ketika disimpan.
Oleh karena itu, jika ingin awet jangan cuci cabai yang ingin disimpan.
Cucilah cabai jika ingin kita konsumsi saja, agar cabai tidak kelebihan air, layu, dan akhirnya busuk karena berkembangnya bakteri.
3. Memotong Bagian Atas Tangkai Cabai
Cabai yang ingin Anda simpan, selain jangan dicuci, tangkai cabai sebaiknya kita potong.
Tapi, jangan dihabiskan semuanya, sisakan sedikit agar kesegaran cabai tetap terjaga.
Setelah dipotong tangkainya, masukkan cabai ke dalam wadah kedap udara, seperti stoples.
Pastikan wadahnya tertutup rapat dan dialasi oleh kertas atau tisu handuk.
4. Menggunakan Pengawet Alami
Agar cabai yang disimpan dalam stoples lebih awet, Anda juga bisa menggunakan pengawet alami, lo.
Lalu, apa pengawet alaminya? Ternyata kita tinggal menggunakan bawang putih dan memasukkannya ke dalam stoples bersama cabai.
Artikel berlanjut setelah video di bawah ini.
Bawang putih bisa dijadikan pengawet alami karena mempunyai sifat antibakteri, sehingga cabai tidak mudah busuk dan rasa segarnya tetap terjaga.
Sensasi pedas dari cabai pun terjaga dan tetap enak dijadikan sambal atau bumbu pedas.
5. Disimpan dalam Kulkas
Terakhir, jika sudah dipotong tangkainya, dimasukkan ke dalam stoples, dan diberi bawang putih.
Stoplesnya bisa Anda tutup rapat dan masukkan wadah kedap udaranya ke dalam kulkas.
Dengan suhu kulkas yang dingin, cabai bisa bertahan selama dua bulan dan kondisinya tetap segar, lo.
Namun, hindari menyimpan cabai di dalam freezer, karena membuat cabai berair dan justru cepat busuk.
Nah, itulah cara menyimpan cabai agar tetap segar dan awet hingga berbulan-bulan.
Artikel ini telah tayang di Bobo.id dengan judul, Bagaimana Cara Simpan Cabe agar Awet? Ternyata Rahasianya Ada di 5 Langkah Penyimpanan Ini
Source | : | bobo |
Penulis | : | Gusthia Sasky T |
Editor | : | Gusthia Sasky T |
KOMENTAR