SajianSedap.com - Kolesterol pada dasarnya merupakan senyawa yang dibutuhkan oleh tubuh.
Tak banyak yang tahu kolesterol memiliki fungsi kesehatan yang tidak bisa dianggap sebelah mata.
Kolesterol merupakan zat yang melindungi sel dari kerusakan.
Selain itu kolesterol juga membantu tubuh memproduksi vitamin D.
Skaing pentingnya, tubuh tentu memerlukan kolesterol ini.
Namun, karena gaya hidup dan berbagai konsumsi makanan tidak sehat kadar kolesterol dalam tubuh ini meningkat.
Hal ini membuat kesehatan Anda terancam bukan?
Kolesterol ini bisa menyebabkan penyempitan pembuluh darah hingga serangan jantung.
Untuk mengatur kadar kolesterol ini rupanya gak melulu kok konsumsi obat.
Beberapa makanan rupanya bisa membantu Anda untuk menurunkan kadar kolesterol tinggi ini.
Salah satunya camilan murah meriah ini.
Makanan Murah untuk Menurunkan Kolesterol
Bagi Anda penggemar kuaci, pasti sering mengira jika camilan kecil ini tidak memiliki manfaat.
Padahal, diam-diam kuaci ternyata menyimpan segudang manfaat kesehatan yang tidak bisa dipandang sebelah mata.
Salah satu manfaat kuaci ini adalah membantu mengatur kadar kolesterol dalam tubuh.
Dikutip dari Kontan, biji bunga matahari dapat membantu menurunkan tekanan darah, kolesterol dan gula darah karena mengandung vitamin E, magnesium, protein, asam lemak linoleat dan beberapa senyawa tanaman sehat lainnya.
Selain itu kuaci juga mengancung lemak tak jenuh.
Berbeda dengan lemak jenuh, konsumsi lemak tak jenuh dalam jumlah sedang justru terbukti meningkatkan kesehatan jantung seseorang.
Sebuah studi dari Universitas Harvard menemukan peningkatan konsumsi biji-biji bunga matahari dikaitkan dengan risiko yang lebih rendah untuk penyakit kardiovaskular, serta faktor risiko CVD, seperti kolesterol tinggi dan tekanan darah.
Mengonsumsi lebih banyak lemak sehat, seperti lemak tak jenuh tunggal dan ganda yang ditemukan dalam biji bunga matahari, dapat membuat dampak besar pada kesehatan jantung Anda.
Selain membantu mencegah penyakit kardiovaskular dan pemicunya, beberapa manfaat kuaci lainnya juga tidak bisa dipandang sebelah mata.
Apa saja?
1. Memiliki manfaat anti-peradangan
Sebuah studi dari Universitas Columbia menemukan bahwa mengonsumsi bunga matahari dan biji-bijian lainnya lima kali atau lebih per minggu dikaitkan dengan tingkat peradangan yang lebih rendah.
Penelitian ini juga mengungkap mengapa konsumsinya juga terkait dengan penurunan risiko beberapa penyakit kronis.
2. Mencegah kanker dan penyakit kronis
Biji bunga matahari adalah sumber yang sangat baik dari hampir selusin vitamin dan mineral penting, dua di antaranya adalah seng dan selenium.
Seng merupakan bagian penting dari sistem kekebalan tubuh, karena membantu untuk mengembangkan dan mempertahankan fungsi yang tepat dari sel-sel kekebalan.
Selain itu, seng berfungsi sebagai antioksidan untuk melawan radikal bebas.
Selenium juga berperan dalam memerangi peradangan dan infeksi.
Tak hanya itu, zat ini juga meningkatkan kekebalan, untuk memastikan tubuh kita menghasilkan respons yang tepat untuk setiap penyusup(penyakit) di dalam tubuh.
Artikel ini akan berlanjut setelah video berikut ini:
Mineral ini merupakan bagian penting untuk kesehatan mental dan mencegah gangguan neurodegeneratif (seperti Alzheimer) juga.
3. Baik untuk ibu hamil atau calon ibu
Apakah Anda berharap untuk memiliki bayi, sedang hamil atau hanya mencoba mengikuti diet seimbang?
Biji bunga matahari memiliki banyak hal untuk ditawarkan.
Biji-bijian ini merupakan sumber seng dan folat yang baik, sekaligus menjadi sumber vitamin E yang sangat baik.
Vitamin E sangat penting untuk kesehatan prenatal, karena membantu janin mengembangkan dan menggunakan sel darah merah dan otot.
Folat mendukung plasenta dan membantu mencegah spina bifida, sementara seng membantu memproduksi insulin dan enzim.
Vitamin E juga merupakan nutrisi kunci untuk mempermudah kehamilan.
Selain itu, vitamin E ini juuga baik untuk kesehatan kulit Anda bukan.
Biji bunga matahari memiliki kandungan lebih dari sepertiga kebutuhan harian Anda.
Jadi sangat disarankan unutk mengonsumsinya secara rutin.
Namun perlu diingat, sebaiknya hindari konsumsi biji bunga matahari atau kuaci yang mengandung garam atau tambahan bumbu berlebih.
Konsumsi kuaci tanpa rasa lebih dianjurkan.
Source | : | sajiansedap.com |
Penulis | : | Idam Rosyda |
Editor | : | Idam Rosyda |
KOMENTAR