Hasil studi yang diterbitkan pada jurnal Clinical Endocrinology menunjukkan bahwa kelompok pria yang memiliki kadar testosteron rendah, kadar leptinnya dan berat badannya lebih dari batas normal.
2. Gula menurunkan produksi hormon pertumbuhan
Hormon pertumbuhan (GH) dihasilkan oleh kelenjar pituitari yang berfungsi untuk meningkatkan massa otot, membantu memanfaatkan lemak secara maksimal.
Selain itu dapat membantu mempertahankan libido pada pria.
Periset menemukan hubungan antara hormon GH, tingkat insulin, dan fungsi seksual.
Hormon insulin mampu menurunkan kemampuan tubuh untuk memproduksi hormon GH sehingga kadar testosteron bisa berubah dan memengaruhi libido pria.
Perlu diketahui bahwa salah satu gejala khas kekurangan hormon GH adalah menurunnya gairah seksual pada pria.
3. Gula membuat tubuh lelah
Permen, donat, atau kue tentu mengandung gula sebagai pemanisnya.
Gula memiliki indeks glikemik yang tinggi yang bisa meningkatkan kadar glukosa dalam darah.
Saat gula dikonsumsi terlalu banyak, kadar gula darah yang melonjak naik bisa menurunkan orexin, yaitu senyawa kimia dalam otak yang mengatur waktu makan dan bangun, serta ikut menentukan gairah.
KOMENTAR