Sajiansedap.com - Semua orang tentu ingin hidup sehat dan panjang umur.
Namun ada beberapa orang yang harus bernasib mengidap penyakit satu ini.
Ya, tekanan darah tinggi penyakit yang cukup ditakuti.
Hal ini karena jika tidak dijaga akan sangat membahayakan bagi tubuh.
Gangguan hipertensi perlu diwaspadai karena diduga menjadi silent killer atau pembunuh dalam senyap.
Semua itu terjadi karena darah tinggi atau hipertensi dapat menimbulkan berbagai komplikasi berbahaya.
Maka penting untuk anda cegah sejak dini.
Penasaran caranya?
Mari kita simak ulasan lengkap berikut ini.
Cara Kendalikan Hipertensi
Ada banyak penyakit mematikan yang dapat dipicu oleh tingkat tensi yang melampaui batas, di antaranya adalah stroke dan penyakit jantung.
Baca Juga: Garang Asem Ayam Recipe, Soul-Satisfying Food That Warm You up on Cold Nights
Tak usah heran, setiap orang sebaiknya secara rutin memeriksa kadar tensinya, apakah normal atau tidak.
Bila kita mendapati pembacaan tekanan darah sistolik lebih dari 140 mmHg dan tekanan darah diastolik di atas 90 mmHg, siapa saja disarankan untuk segera memperbaiki gaya hidup.
Mulai tidur cukup, makan makanan sehat dan bergizi, berolahraga secara rutin dan teratur, dan masih banyak lagi.
Kadang penderita hipertensi membutuhkan bantuan obat darah tinggi untuk mengatasi hipertensi.
Kabar baiknya, kami bagikan obat darah tinggi alami yang sangat ampuh.
Sebab, ada sejumlahtanaman herbal sebenarnya tersedia juga untuk membantu menurunkan tekanan darah tinggi.
Namun, penggunaan tanaman-tanaman ini tetap harus dilakukan secara hati-hati atau akan lebih baik jika bicarakan dulu dengan dokter.
Berikut ini adalah ragam tanaman herbal untuk menurunkan tekanan darah tinggi yang dapat dimanfaatkan:
1. Temulawak
Temulawak adalah tanaman asli Indonesia yang secara tradisional digunakan untukmengobati bermacam penyakit, termasuk hipertensi.
Temulawak terbukti mengandung flavonoid yang memiliki fungsi melindungi endotel vascular.
Hasil penelitian menunjukkan pemberian temulawak dalam kombinasi dengan kumis kucing, selederi, pegagan, kunyit dan meniran dosis 72 mg/kg bb memberikan efek penurunan tekanan darah pada tikus Wistar hipertensi yang didinduksi prednisone 1,5 mg/kg bb dan NACl 2 persen.
2. Seledri
Selama ini banyak orang menyangka seledri hanyalah tanaman pelengkap atau pemanis sajian masakan.
Namun ternyata, seledri dapat berkhasiat sebagai tanaman herbal untuk menurunkan darah tinggi.
Artikel berlanjut setelah video di bawah ini :
Baca Juga: BERITA POPULER : Cara Membuat Tanaman Cabai Subur dengan Ampas Kopi Sampai Manfaat Minyak Kayu Putih
Melansir Buku Jamu Saintifik: Suatu Lompatan Ilmiah Pengembangan Jamu (2017) oleh Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Tanaman Obat dan Obat Tradisional (B2P2TOOT) Balitbangkes, Kemenkes, secara empiris, seledri dapat dimanfaatkan sebagai peluruh air seni dan penurun tekanan darah.
Apigenin dalam herba seledri berfungsi sebagai beta bloker yang dapat memperlambat detak jantung dan menurunkan kekuatan konstraksi jantung sehingga aliran darah yang terpompa lebih sedikit dan tekanan darah menjadi berkurang.
Sementara, apiin, senyawa glikosida dari apigenin, bersifat diuretik, yaitu membantu ginjal mengeluarkan kelebihan cairan dan garam dari dalam tubuh sehingga berkurangnya cairan dalam darah akan menurunkan tekanan darah.
3. Kumis kucing
Secara empiris, kumis kucing dapat dimanfaatkan sebagai diuretik dan peluruh batu ginjal.
Tanaman ini memiliki efek sebagai diuretik alami karena mengandung kalium pada bagian daun.
Keberadaan inositol serta flavonoid sinensetin juga berkontribusi terhadap efek kumis kucing sebagai diuretik.
Kumis kucing bisa menjadi obat herbal hipertensi mujarab.
Baca Juga: Resep Daging Goreng Sambal Kemiri Enak, Menu Akhir Pekan yang Bikin Nafsu Makan Tak Terkendali
4. Pegagan
Secara empiris, pegagan digunakan untuk membantu memperlancar aliran darah. Data Ristoja (2015) menunjukkan bahwa penggunaan pegagan oleh penyehat tradisional di Jawa Barat (Jabar) dan Banten sebagai obat penurun tekanan darah dan mengobati sakit kepala.
Kandungan zat aktif yang berperan dalam aktivitas sebagai pelancar aliran pembuluh darah adalah asiatikosid, yaotu senyawa gloingan glikosida triterpenoid.
Senyawa tersebut terbukti dapat meningkatkan mikrosirkulasi, menurunkan permeabilitas kapiler, dan memproteksi memburuknya proses mikrosirkulasi.
Saat Puasa Ekstrak air etanol 80 persen pegagan (16 g/20 ml/kg) yang dilarutkan dalam akuabides memberikan efek penurunan tekanan darah pada tikus hipertensi yang diinduksi dengan L-NAME (L-nitro L-arginin metil ester).
5. Meniran
Hasil Ristoja (2015) di etnis Meranjat, Sumatera Selatan, herba meniran digunakan untuk mengobati tekanan darah tinggi.
Secara empiris, herba meniran digunakan untuk pengobatan tekanan darah tinggi dan peluruh air seni.
Berdasarkan penelitian, meniran mengandung kalium yang bermanfaat untuk meningkatkan cairan intraseluler dengan menarik cairan esktraseluler, sehingga terjadi perubahan kesimbangan pompa natrium-kalium yang akan meyebabkan penurunan tekanan darah tinggi.
Artikel telah ditayangkan di gridhits dengan judul, Rugi karena Baru Tahu Sekarang, ini Obat Darah Tinggi Alami Paling Ampuh
Trik Menghilangkan Henna di Kulit Lebih Cepat, Gosok dengan 1 Bahan di Dapur Ini
Source | : | gridhits |
Penulis | : | Marcel Mariana |
Editor | : | Virny Apriliyanty |
KOMENTAR