SajianSedap.com - Bagian dinding kamar mandi biasanya selalu berbalut keramik.
Kenapa? Karena dipikirnya akan lebih mudah dibersihkan setelah terciprat air dan bahan mandi lain.
Faktanya, banyak dari kita yang justru kelewat membersihkan bagian dinding kamar mandi ini.
Hasilnya, dinding kamar mandi pelan-pelan ditumbuhi jamur dan juga alga.
Efeknya kalau kelamaan tentu saja jamur dan alga ini akan menjadi kerak hitam yang sulit banget dibersihkan.
Karena itu, coba deh siram dinding dengan bahan alami buatan sendiri ini.
Dijamin, bisa bersih tanpa perlu disikat terlalu keras lagi.
Yuk, cobain.
Cara Membersihkan Dinding Kamar Mandi
Alga dan lumut biasanya tumbuh di permukaan dinding luar rumah dan atap rumah dengan kelembapan yang cukup.
Terlebih, ketika hujan terus turun, dapat menciptakan lingkungan yang disukai untuk pertumbuhan alga dan lumut.
Baca Juga: Ambil 5 Kayu Manis Lalu Letakkan di Kamar Mandi, Wanita Ini Kaget Dengan Hasilnya Setelah 24 Jam
Lumut memiliki penampilan yang tebal dan berumput, sedangkan alga lebih mirip lendir yang kental.
Namun, keduanya sama-sama memberikan tampilan yang tidak enak dipandang sehingga harus segera dihilangkan.
Melansir dari Hunker, Minggu (27/6/2021), untuk menghilangkan organisme ini, Anda harus menggunakan pembersih yang kuat seperti pemutih.
Pemutih mengandung natrium hipoklorit, senyawa kimia yang sangat korosif, yang dapat menghancurkan organisme paling sulit sekali pun.
Nah, berikut langkah membersihkan lumut dan alga dari permukaan dinding eksterior atau luar rumah.
1. Campurkan bubuk pembersih, detergen, dan pemutih
Campurkan 2/3 cangkir bubuk pembersih rumah tangga, 1/3 cangkir deterjen bubuk, satu liter pemutih, dan tiga liter air.
Anda dapat dengan aman mengaplikasikan campuran ini ke dinding eksterior serta pelapis dinding vinil.
Jika ingin mencoba menggunakan pemutih tanpa detergen, encerkan menggunakan air dengan perbandingan 1:4.
Jangan pernah menggunakan pemutih murni pada dinding.
2. Gunakan botol semprotan
Baca Juga: Baru Tahu Hari Ini! Jamur Licin di Lantai Kamar Mandi Bisa Lenyap Cuma Disiram Satu Ember Air Dicampur Bahan Dapur Ini, Langsung Bersih Kesat
Masukkan larutan pemutih ke botol semprot atau botol penyemprot taman.
Tindakan ini membantu membersihkan area yang memiliki alga dan lumut tanpa perlu merendam seluruh dinding Anda dengan pemutih.
3. Semprotkan
Semprotkan semua area yang memiliki alga dan lumut di dinding eksterior dan tunggu 15 menit agar pemutih benar-benar menembus dan menghancurkan organisme.
4. Gosok dinding
Setelah itu, menggosok dinding luar dengan sikat gosok yang kuat untuk lebih melonggarkan dan menghilangkan organisme serta noda yang tertinggal.
Untuk langkah ini, kenakan sarung tangan karet demi melindungi kulit dari larutan pemutih.
5. Bersihkan dinding
Setelah digosok ke seluruh permukaan, bersihkan atau bilas dinding menggunakan selang taman untuk menghilangkan sisa alga dan lumut serta larutan pemutih.
Jika memiliki tanaman di dekatnya, sebaiknya singkirkan terlebih dahulu sebelum memulai prosesnya.
Anda tidak perlu mengeringkan dinding setelah proses selesai karena dinding eksterior akan mengering dengan sendirinya.
Manfaat Kopi Kalau Dibuang ke Toilet
Setiap kali minum kopi, ampasnya tersisa begitu saja.
Nah tiap ada ampas kopi yang tersisa pasti dibuang begitu saja.
Namun, kali ini baiknya Anda buang ampas kopi ke lubang kloset Anda saja.
Karena dijamin Anda bakal kaget saat rasakan perubahan luar biasa ini.
Salah satunya adalah bau tidak sedap di kamar mandi yang sering kali menganggu.
Nah, aroma kopi juga ampuh mengusir bau pada toilet.
Anda hanya perlu membuang sedikit ampas kopi ke dalam lubang kloset untuk menghilangkan bau tak sedap pada toilet.
Tak hanya bagi toilet, biji maupun serbuk kopi juga dapat mengusir bau tak sedap pada bagian lain.
Begitu pun bila ingin menghilangkan bau lembap di kamar mandi.
Siapkan sehelai kain dan isi dengan bubuk kopi secukupnya, lalu gantung di salah satu sudut kamar mandi.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Langkah Membersihkan Lumut dan Alga dari Dinding Eksterior"
Penulis | : | Virny Apriliyanty |
Editor | : | Virny Apriliyanty |
KOMENTAR