SajianSedap.com - Kenapa banyak orang terus terusan minum obat kolesterol?
Pasalnya, kolesterol harus terus dikontrol lewat minum obat.
Kalau dibiarkan begitu saja, kolesterol bisa meningkat tajam hingga bikin penyakit mematikan.
Tapi ternyata susu kedelai bisa jadi obat kolesterol alami, lo.
Ya, Anda pasti tidak nyangka kan?
Soalnya minum susu kedelai selama ini hanya dianggap sebagai susu biasa.
Bahkan, susu kedelai juga kalah populer dari susu sapi.
Tapi ternyata, susu kedelai bisa ampuh banget menurunkan kolesterol.
Yuk, kita simak bersama.
Susu Kedelai Untuk Turunkan Kolesterol
Diketahui bahwa susu kedelai dapat menurunkan kadar kolesterol dalam tubuh.
Berbeda dengan susu sapi, susu kedelai tidak mengandung kolesterol dan kandungan lemak jenuhnya sangat rendah.
Hal ini tentunya sangat baik di konsumsi bagi mereka yang sedang mengalami kolesterol tinggi.
Bahkan menurut Badan Pengawas Obat dan Makanan AS (FDA), rutin mengonsumsi 25 gram protein kedelai bisa menurunkan kolesterol sehingga juga menurunkan risiko terkena penyakit jantung.
Hal ini dikarenakan kandungan protein dalam kedelai sekitar 25 gr atau 2 1/2 gelas susu kedelai dapat menurunkan LDL sekitar 10%.
Selain itu, susu kedelai juga mengandung asam lemak omega-3 yang membantu menurunkan kadar lipid dalam tubuh juga kaya vitamin B-6 dan mengandung magnesium, phosphorus, riboflavin, serta thiamin.
Salah satu manfaat dari konsumsi susu ini adalah memenuhi kebutuhan serat dan menyehatkan organ pencernaan.
Probiotik seperti oligosakarida yang terdapat dalam kedelai juga bisa menghilangkan sembelit dan melancarkan buang air besar.
Diketahui, dalam satu cangkir susu kedelai hanya mengandung 5 gram total lemak, 80 kalori, dan protein sekitar 7 gram.
Dibandingkan dengan biji-bijian lain, kacang kedelai memiliki lebih banyak protein.
Protein sendiri dibutuhkan tubuh untuk pertumbuhan dan memelihara jaringan tubuh, termasuk organ dan otot.
Tak lupa susu kedelai juga bisa menjadi alternatif sumber protein bagi mereka yang mengalami intoleran laktosa atau pun vegetarian.
Dari laman Harvard Medical School mencatat bahwa mengonsumsi susu kedelai secara rutin dapat menurunkan kadar kolesterol.
Hal ini dikarenakan kandungan protein dalam kedelai sekitar 25 gr atau 2 1/2 gelas susu kedelai dapat menurunkan LDL sekitar 10%.
Selain rasanya enak, kini susu kedelai murni sudah sering banyak dijumpai diberbagai tempat.
Meski begitu perlu diingat, susu kedelai dan produk kedelai lainnya mengandung isoflavon, yang jika terlalu tinggi dalam tubuh bisa menurunkan kesuburan.
Namun, semua ini tidak berbahaya jika kita mengonsumsi susu kedelai setiap hari dalam batas wajar alias tidak berlebihan.
Susu Kedelai Bisa Lambatkan Masa Menopause
Dosen Departemen Ilmu dan Teknologi Pangan IPB, Prof.Dr.Ir.Made Setiawan dalam sebuah seminar di Jakarta pernah menyatakan bahwa kebiasaan mengonsumi kedelai atau produk olahannya sebanyak 50-90 mg/hari akan memperlambat gejala menopause.
Di Jepang, yang kaum wanitanya rutin mengonsumsi kedelei, menopause baru terjadi saat memasuki usia 57 tahun.
Seperti diketahui, gejala menopause meliputi perubahan siklus menstruasi, perasaan panas yang muncul sebentar dan membuat wajah dan leher memerah, munculnya bintik merah di dada, punggung dan lengan, serta gangguan tidur.
Mengapa kedelai bisa memperlambat menopause?
Ternyata kedelai mengandung protein yang kaya akan isoflavon, zat yang serupa dengan estrogen.
Kandungan antioksidan tinggi pada isoflavon ini fungsinya memperlambat penuaan dini.
Tak hanya itu, isoflavon pun ampuh mencegah penyakit yang trend di kalangan wanita saat ini, yaitu kanker payudara.
Juga penyakit jantung, kanker prostat pada pria, diabetes, serta osteoporosis.
Kedelai ini tak hanya baik untuk wanita, melainkan juga pria. Semakin dini mengonsumsinya, makin baik pula pencegahan terhadap berbagai penyakit.
Untuk wanita, Made Setiawan menyarankan sebaiknya sejak pubertas sudah dibiasakan mengonsumsi kedelai.
Untuk produk olahan kedelai seperti tempe dan tahu, sebaiknya direbus pengolahannya bila
ingin hasil optimal.
Menurunkan Kolesterol dengan Kacang Tanah
Kacang tanah biasanya menjadi teman kita sambil melakukan pekerjaan ataupun hanya untuk sekedar nonton tv.
Kacang tanah memiliki rasa yang gurih dan nikmat.
Selain itu kacang tanah juga dapat mudah ditemukan di mana-mana dengan harga yang terjangkau.
Kacang tanah termasuk dalam kategori jenis tanaman polong-polongan.
Tanaman bernama latin Arachis hypogaea L. ini berasal dari benua Amerika.
Dilansir dari lemonilo.com, kacang tanah kaya nutrisi dan serat.
Di antaranya terkandung protein, lemak, vitamin B dan vitamin E, selenium, kromium, fosfor hingga magnesium.
Nah dengan kandungan yang terdapat pada kacang tanah tersebut, ada ini manfaat luar biasa yang akan dirasakan oleh tubuh dikutip dari Tribun Jabar.
Salah satunya adalah mencegah penyakit jantung dan menurunkan kolesterol, lo.
Penelitian membuktikan kalau mengonsumsi kacang tanah bisa jadi solusi untuk menurunkan berat badan.
Menurut penelitian O'Byrne DJ, bahkan manfaat mengonsumsi kacang tanah berpartisipasi menurunkan berat badan hingga sebesar tiga kilogram.
Pasalnya, kacang tanah juga dapat melancarkan pencernaan.
Kandungan serat cukup tinggi dapat membantu membersihkan saluran pencernaan.
Nah, bagi Anda yang sedang mengalami sudah buang air besar, kacang merah justru bisa melancarkan sembelit.
Selain itu kandungan protein dan lemak tak jenuh dimiliki kacang tanah memicu meningkatkan pelepasan energi dalam tubuh.
Kandungan asam oleat dalam kacang tanah dapat menurunkan lemak dan kolesterol jahat dalam tubuh.
Hal ini juga yang dapat membantu menjaga tingkat kolesterol dan mencegah risiko penyakit jantung.
Ya, mengonsumsi kacang tanah juga mampu mengurangi peluang terserang penyakit jantung.
Hal ini didukung dari studi mengkonsumsi kacang selama 30 minggu mampu menurunkan lemak darah sebesar 24 persen.
Selain itu kandungan magnesium dapat menurunkan risiko paparan penyakit kardioveskuler.
Tapi, kacang tanahnya baiknya dikonsumsi bukan yang versi goreng, ya.
Kacang tanah baiknya dipanggang untuk tetap menjaga nutrisi baiknya di dalamnya.
Trik Menghilangkan Henna di Kulit Lebih Cepat, Gosok dengan 1 Bahan di Dapur Ini
Penulis | : | Virny Apriliyanty |
Editor | : | Virny Apriliyanty |
KOMENTAR