Ikan berlemak seperti salmon adalah sumber lemak omega 3 yang sangat baik, salah satu manfaatnya yaitu menyehatkan jantung.
Lemak ini dapat membantu mengurangi tingkat tekanan darah dengan mengurangi peradangan dan menurunkan kadar senyawa penyekat pembuluh darah yang disebut oxylipins.
Penelitian pada tahun 2018 mengungkap, mengonsumsi ikan berlemak kaya omega 3 dapat menurunkan tekanan darah tinggi.
Sementara sebuah penelitian yang dilakukan pada 2.036 orang sehat menemukan, bahwa mereka yang memiliki kadar lemak omega 3 tinggi dalam darah memiliki tekanan darah sistolik (SBP), dan tekanan darah diastolik (DBP) yang jauh lebih rendah daripada mereka yang tidak memilikinya.
Biji labu adalah sumber nutrisi yang penting untuk mengontrol tekanan darah. Kandungan di dalamnya termasuk magnesium, potasium, arginin, serta asam amino yang dibutuhkan untuk produksi oksida nitrat sebagai relaksasi pembuluh darah dan menurunkan tekanan darah.
Minyak biji labu juga telah terbukti menjadi obat alami yang ampuh untuk hipertensi. Sebuah penelitian pada 23 wanita menemukan ,bahwa konsumsi suplemen dengan 3 gram minyak biji labu per hari selama 6 minggu menurunkan SBP secara signifikan.
Kacang-kacangan dan lentil merupakan makanan yang baik untuk darah tinggi. Di dalamnya terkandung nutrisi seperti serat, magnesium, dan potasium yang membantu mengatur tekanan darah.
Buah beri sering dikaitkan dengan berbagai manfaat kesehatan, termasuk potensi untuk mengurangi faktor risiko penyakit jantung, seperti tekanan darah tinggi.
Buah beri adalah sumber antioksidan yang kaya akan anthocyanin yaitu pigmen yang memberi warna cerah pada buah beri.
Makanan penurun darah tinggi lainnya adalah wortel. Sayur berwarna oranye ini kaya akan senyawa fenolik, seperti asam klorogenat, p-coumaric, dan caffeic, yang membantu mengendurkan pembuluh darah dan mengurangi peradangan, sehingga dapat membantu menurunkan tekanan darah.
Source | : | kompas |
Penulis | : | Gusthia Sasky T |
Editor | : | Gusthia Sasky T |
KOMENTAR