SajianSedap.com - Tahukah kamu kalau telur ternyata tak boleh dimasak dengan sembarangan?
Ya, walau sering dianggap paling mudah dimasak, nyatanya proses masak telur yang salah rentan bikin kandungannya berubah.
Bahkan, bisa jadi telur malah jadi racun, lo.
Makanya, penting banget untuk tahu cara masak telur yang benar berikut ini.
Terutama, jangan lagi lakukan 3 kesalahan ini saat masak telur.
Yang ada kita malah bikin rugi keluarga dan seisi rumah.
Yuk, cari tahu.
3 Cara Salah Saat Masak Telur
Banyak orang yang suka mengonsumsi telur karena mudah diolah berbagai macam makanan seperti direbus hingga digoreng.
Selain itu, telur memiliki kandungan yang baik untuk tubuh.
Namun, ketika memasak telur ada yang perlu diperhatikan agar kandungannya tetap bermanfaat.
Baca Juga: Aduh! Baju Kena Kopi, Coba Bersihkan Pakai 4 Bahan Dapur Ini, Alhamdulillah Gak Perlu Bayar Laundry
Ada beberapa cara masak yang perlu dihindari karena dapat berbahaya.
Lalu, cara masak seperti apa yang harus dihindari agar manfaat telur terasa?
Yuk, kita bahas.
1. Masak dengan suhu tinggi
Ketika memasak telur hindari memasak dengan suhu yang tinggi, Kids.
Kamu bisa memasak telur dengan api sedang atau kecil.
Memasak telur dengan suhu tinggi akan berdampak pada hilangnya nutrisi di dalam telur.
Selain itu, memasak telur dengan suhu tinggi akan meningkatkan kolesterol jahat.
2. Minyak enggak tahan panas
Memasak telur dengan minyak yang enggak tahan panas juga perlu dihindari.
Salah satunya yaitu minyak sayur yang enggak boleh digunakan untuk memasak telur.
Minyak sayur akan menguapkan asap pada kondisi suhu tertentu, Kids
Minyak yang memiliki titik asap bisa menghilangkan nutrisi dalam telur, Kids.
Selain itu asap akan memproduksi radikal bebas yang membahayakan tubuh.
Untuk lebih aman kamu bisa memasak telur memakai minyak kanola, minyak alpukat dan minyak kacang.
Minyak tersebut enggak memiliki kandungan titik asap.
3. Memasak tanpa kuning telur
Ada beberapa orang yang memasak telur dan menyingkirkan bagian kuning telurnya.
Beberapa orang enggak suka dengan rasa kuning telur, sehingga memilih untuk disingkirkan.
Jika menyingkirkan kuning telur maka akan menghilangkan manfaatnya.
Kuning telur memiliki manfaat yang luar biasa ketika dimakan karena mengandung vitamin, mineral, protein, dan asam lemak.
Kenapa Ada Telur Ayam Warna Coklat Tua dan Coklat Muda?
Ada dua warna telur ayam yang sering ditemui di pasaran yakni coklat dan coklat muda.
Selain warnanya, tidak ada perbedaan spesifik dari bentuk, ukuran, hingga harga jual kedua telur ini.
Lalu, apa yang menyebabkan warna telur ayam ada yang coklat dan coklat muda?
Seperti dilansir Healthline, warna telur ayam dipengaruhi oleh asalnya, yakni ayam itu sendiri.
Beda jenis ayam, maka berbeda pula warna telur yang dihasilkan.
Jenis ayam yang menghasilkan pigmen utama bernama protoporfirin IX biasanya memiliki telur berwarna coklat.
Warna telur coklat dihasilkan dari pigmen utama itu sendiri.
Protoporfirin IX terbuat dari heme atau senyawa yang berfungsi memberi warna darah merah.
Meski genetika merupakan faktor utama perbedaan warna telur ayam, masih ada penyebab lainnya.
Misalnya, usia.
Jenis ayam yang biasa bertelur coklat akan menghasilkan telur berukuran besar dan berwarna lebih terang bila ayam sudah berusia tua.
Selain itu, lingkungan, pola makan, dan tingkat stres ayam juga memengaruhi warna telur yang dihasilkan.
Beberapa orang menganggap bahwa telur ayam berwarna coklat lebih berkualitas daripada telur ayam coklat muda.
Nyatanya, anggapan tersebut tidak sepenuhnya benar.
Ilmuwan yang meneliti dua telur ayam beda warna ini mengungkap bahwa tidak ada perbedaan kualitas yang signifikan antara telur ayam coklat dan coklat muda.
Kandungan gizi telur secara umum meliputi vitamin, mineral, protein tinggi, dan kalori kurang dari 80.
Perubahan nilai gizi telur ayam hanya dipengaruhi oleh kondisi ayam, bukan warna cangkangnya. Ilustrasi telur ayam.
Lingkungan menjadi penyebab terbesar kandungan nutrisi pada telur.
Ayam yang dibiarkan berkeliaran di bawah sinar matahari mengandung tiga hingga empat kali jumlah vitamin D lebih besar.
Asam lemak omega-3 dalam ayam yang diberi pakan sehat juga lebih tinggi dibandingkan pakan biasa.
Kualitas rasa telur ayam coklat dan coklat mudajuga tidak berbeda.
Lagi-lagi, cita rasa dari olahan telur bergantung pada pemeliharaan ayam dan cara mengolahnya.
Baik telur ayam coklat atau coklat muda, selama keduanya berasal dari ayam yang diternak dengan baik, lalu diolah saat masih segar, sajian dari telur akan terasa lebih enak.
Penulis | : | Virny Apriliyanty |
Editor | : | Virny Apriliyanty |
KOMENTAR