"Karena, masakan Indonesia ya beda, bukan masakan orang bule yang pancinya ya seukuran gitu aja. Apalagi kalau ada hajatan, mana cukup?" kata istri Ahmad Dhani ini, dalam video yang beredar di media sosial.
Argumennya ini rupanya disetujui oleh para netizen yang menyebut kompor listrik jelas tidak efisien ketika dipakai untuk memasak menu lokal sehari-hari.
Banyak juga yang sanksi jika kompor dengan daya listrik ini bisa digunakan untuk membuat rendang, menu kebanggaan dan favorit masyarakat Indonesia.
Benarkah demikian?
Sejarawan kuliner, Wira Hardiyansyah mengatakan sebenarnya kompor listrik bisa dipakai untuk memasak makanan apa saja, termasuk rendang.
Hanya saja prosesnya akan jauh lebih lama bahkan hingga dua kali lipat dari waktu yang dibutuhkan dengan kompor biasa.
"Kalau masalah bisa bikin rendang sih bisa bisa saja ...tapi akan memakan waktu yang lebih lama dari pada penggunaan api langsung," terangnya kepada Kompas.com.
Proses memasak rendang yang, misalnya, perlu waktu empat jam bisa menjadi delapan jam dengan metode ini.
Ia menjelaskan memasak dengan kompor listrik memang akan memakan waktu lebih lama karena memerlukan watt yang tinggi untuk merubah unsur listrik ke panas.
"Kalau di tanya jadi atau tidak suatu masakan pasti akan jadi...tapi tidak semaksimal menggunakan api," terang travelling chef ini.
Pasalnya, ada menu yang membutuhkan tektur maupun aroma tertentu, sebagai ciri khasnya, yang hanya bisa didapatkan dari proses memasak menggunakan api.
Trik Menghilangkan Henna di Kulit Lebih Cepat, Gosok dengan 1 Bahan di Dapur Ini
Penulis | : | Virny Apriliyanty |
Editor | : | Virny Apriliyanty |
KOMENTAR