Memulai menyetrika pakaian dengan suhu paling rendah adalah hal yang direkomendasikan.
Kamu selalu dapat meningkatkan suhu panas setrika, tetapi mendinginkannya membutuhkan waktu lebih lama.
Jika memiliki banyak pakaian untuk disetrika, mulailah dengan jenis kain yang membutuhkan pengaturan suhu panas paling rendah dan lanjutkan ke kain yang membutuhkan setrika dengan suhu panas tinggi.
Cara ini akan menghemat waktu dan mencegah pelelehan atau pembakaran yang tidak disengaja.
Saat menyetrika pakaian, sebaiknya setrika di bagian dalam pakaian untuk mencegah kain berkilau.
Trik ini sangat penting untuk menyetrika pakaian warna gelap, sutra, rayon, kain linen, dan asetat.
Untuk kain seperti beludru, korduroi, dan kain bertekstur, menyetrika di sisi sebaliknya akan mencegah kerusakan dan menghilangkan teksturnya.
Biasanya yang terbaik adalah menyetrika pakaian saat masih sedikit lembap.
Pengecualiannya adalah ketika kamu membutuhkan setrika yang benar-benar kering pada kain yang terkena noda air.
Untuk menambah kelembapan, taburkan sedikit air pada pakaian atau gunakan semprotan pewangi pakaian untuk menambah kelembapan.
Saat menyetrika kerah, manset, saku, atau keliman kemeja yang memiliki ketebalan dua kali lipat dari kain, setrika terlebih dahulu di bagian dalam, kemudian di bagian luar untuk menghaluskan kerutan akhir.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Raka |
Editor | : | Raka |
KOMENTAR