SajianSedap.com - Setiap orang pasti ingin memiliki rambut hitam legam ya.
Namun, sayang seiring umur bertambah uban pun akan muncul.
Tapi sesungguhnya yang masih muda pun bisa tumbuh uban di rambut mereka.
Nah, kalau ada uban di rambut pasti bakal kita hilangkan dengan cepat ya.
Cara paling cepat menghilangkan uban adalah dengan cara dicabut.
Dengan dicabut, uban pun auto hilang dalam hitungan detik.
Namun, bagi Anda yang suka cabut uban baiknya hindari kebiasaan tersebut.
Sebab terungkap jika mencabut uban bisa bahaya loh.
Ya, rupanya mencabut uban bisa datangkan malapetaka ini loh.
Penasarankan malapetaka apa yang akan terjadi kalau Anda mencabut uban?
Langsung simak penjelasan lengkapnya di artikel ini ya!
Baca Juga: Biang Keladi, An Indonesian Restaurant with Warteg Vibe Located at Pacific Place
Bahaya Mencabut Uban
Sebelum buru-buru menghilangkan rambut putih yang menghiasi kepala kalian, simak dahulu beberapa alasan kenapa kalian tidak boleh mencabut uban sembarangan berikut:
1. Rentan merusak tekstur rambut
Dilansir dari Bustle, mencabut uban dapat berisiko merusak tekstur alami untaian rambut.
Ketika tekstur alami rambut rusak, pertumbuhan rambut baru bisa lebih kusut ketimbang bagian lainnya yang tidak dicabuti.
2. Tidak menghilangkan uban secara permanen
Beberapa orang berharap dengan mencabut uban maka masalah rambut putihnya sudah kelar.
Namun, hal itu keliru.
Melansir Today, mencabut uban hanya menghilangkan rambut putih untuk sementara.
Pasalnya, folikel atau kantong kecil yang memuat rambut di bawah kulit masih hidup dan akan tumbuh kembali dengan uban sejenis yang baru dicabut.
3. Bisa merusak kulit kepala
Kebiasaan menghilangkan uban secara paksa berulang kali ternyata dapat merusak folikel secara permanen.
Apabila folikel sudah rusak karena rambut terus-menerus dicabut secara paksa, lambat laun bagian kulit kepala tersebut bakal terlihat rusak.
4. Bikin rambut rontok dan tipis
Alasan lain kenapa kita tidak boleh mencabut uban adalah rentan merusak akar rambut.
Ketika akar rambut sudah rusak, rambut bisa rontok permanen dan pertumbuhan di area tersebut terganggu.
Tak hanya rambut rontok, risiko yang paling dikhawatirkan yakni rambut tidak bisa tumbuh lagi alias botak dan rambut jadi lebih tipis.
Melansir BestHealth, hati-hati jika kalian mencabut uban yang bagian ujung akarnya berwarna merah.
Hal itu menandakan kalian telah mencabut sehelai rambut beserta pemasok darahnya.
Jika sudah telanjur, kemungkinan besar rambut di bagian tersebut sudah tidak bisa tumbuh lagi.
5. Terkadang bisa menyebabkan infeksi
Mencabut uban terkadang juga potensial memicu infeksi.
Kondisi itu bisa terjadi ketika rambut pengganti yang dicabut dengan paksa justru tumbuh ke dalam.
Baca Juga: Rambutnya Hitam Legam Tanpa Uban, Kuncinya Cukup Pakai Daun dari Pinggir Jalan Ini, Cobain Deh
Hal itu bisa menyebabkan infeksi dan menyebabkan tumbuhnya jaringan parut yang membuat nyeri dan tidak nyaman.
Alih-alih mencabut uban, sebaiknya rambut putih dibiarkan begitu saja.
Hal yang lebih penting, rawat rambut agar tetap sehat dan tampak cemerlang.
Hindari paparan asap rokok, sinar matahari, dan produk perawatan rambut berbahan kimia berlebihan.
Jika memang terpaksa harus menghilangkan uban, cukup potong sebagian untaian rambut yang memutih agar tidak sampai mengusik folikel.
Artikel ini telah tayang di BangkaPos.com dengan judul, Uban Tak Perlu Dicabut, Ini Alasannya
Source | : | Bangkapos |
Penulis | : | Gusthia Sasky T |
Editor | : | Gusthia Sasky T |
KOMENTAR