Ini tentu bisa menipu mata karena tampak dari luar konsistensi dan warnanya mirip seperti madu asli.
Padahal madu tersebut jelas tidak mengandung manfaat yang murni, melainkan hanya sebagai pemanis belaka.
Perbedaan antara madu asli dan palsu dapat dengan mudah terlihat ketika dites melalui beberapa metode.
Seperti dilansir Healthline via Kompas.com, berikut tiga cara jitu untuk membedakan madu asli dan palsu.
Tes ini cukup subjektif karena dinilai berdasarkan pada apa yang kita rasakan setelah mengoleskan madu ke jari-jari.
Caranya adalah dengan mengoleskan madu, kemudian digosokkan antara jari telunjuk dan jempol.
Ketika madu tersebut terlihat menyerap ke kulit dan membuat kulit terasa tidak lengket, maka madu tersebut adalah asli.
Namun saat madu digosok dan sensasinya sangat lengket ketika disentuh. Kemungkinan itu adalah madu palsu.
Coba ambil satu lembar keras putih atau tisu dan letakkan masing-masing satu tetes sampel madu ke atas dua lembar kertas tersebut.
Baca Juga: Resep Tumis Buncis dan Keputren, Menu Sederhana Namun Rasanya Begitu Istimewa
Pada madu asli yang kadar airnya sangat sedikit, maka madu tersebut tidak akan membasahi kertasnya.
Sementara pada madu palsu, biasanya akan meleleh akibat perubahan suhu yang membuatnya mudah mencair dan membasahi kertas atau tisu tersebut.
Source | : | Gridhype |
Penulis | : | Marcel Mariana |
Editor | : | Virny Apriliyanty |
KOMENTAR