Kemudian biarkan pasta selama setengah jam, lalu bilas.
Jika bau kembali muncul, bahkan setelah menggunakan soda kue, Anda perlu mencoba pembersih enzimatik, yaitu pembersih yang menargetkan protein yang ditinggalkan oleh noda urine.
Selain itu, menyegel nat juga akan menghalangi bau hewan peliharaan di dalam ruangan.
Bekas urine kucing yang masih baru dapat juga dibersihkan dengan kain lap atau tisu dapur.
Setelah bersih bekas urine kucing, bilas area itu dengan air dan keringkan.
Kemudian larutkan sabun cuci piring dengan air, semprotkan pada area lantai dimana kucing tersebut buang air kecil.
Gosok lantai yang telah dikotori dengan sikat gigi bekas atau sikat nilon.
Kemudian bilas area itu dengan air dingin.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Kenapa Kucing Sering Minum Air di Toilet?
Source | : | Kompas |
Penulis | : | Idam Rosyda |
Editor | : | Idam Rosyda |
KOMENTAR