Sedangkan parfum palsu, biasanya diletakkan dalam kardus yang dilengkapi label dari kertas cellophane yang mudah mengelupas atau berkerut.
Cek pula plastik kemasan yang membungkus kardus.
Parfum asli tentu saja berbungkus plastik yang rapat tanpa kerutan atau lipatan yang terlihat mengganggu.
Sedangkan parfum palsu, dikemas dalam plastik yang direkatkan dengan cara kurang rapi. Semisal menggunakan lem yang bisa diraba dengan tangan.
Selain itu coba cek kardus bagian dalam.
Botol parfum asli akan diletakkan dalam kardus yang memiliki lubang atau kontruksi yang menjaga botol agar tak bergoyang.
Kardus bagian dalam ini akan berwarna putih bersih, tidak keabu-abuan atau warna yang lain.
Selanjutnya, ketika akan membeli parfum, tak ada salahnya Anda membandingkan bentuk kemasan yang ada dengan foto yang ada di toko atau laman resminya.
Simbol-simbol terkecil kadang tak serupa, bisa memiliki perbedaan warna dan dimensi ukuran.
Karena dibuat menurut banyak standar keamanan kesehatan, brand parfum ternama jarang menggunakan zat pewarna ke dalam produk-produknya.
Jadi parfum asli biasanya memiliki cairan yang pucat atau tanpa warna.
Source | : | kompas |
Penulis | : | Idam Rosyda |
Editor | : | Idam Rosyda |
KOMENTAR