SajianSedap.com - Setiap hari kita pasti akan pakai deodoran.
Bagaimana tidak, deodoran adalah barang yang sangat penting.
Deodoran akan berguna untuk mencegah bau badan yang menyengat.
Selain itu, deodoran juga akan mencegah keringat berlebih di ketiak.
Hasilnya, kita akan bebas beraktivitas.
Nggak perlu lagi takut ada bubur ketek atau bau badan.
Biasanya kita memakai deodoran di pagi hari.
Tapi ternyata kebiasaan ini salah lho.
Harusnya deodoran tidak dipakai di pagi hari.
Wah kenapa ya alasannya?
Simak terus artikel berikut ini ya.
Deodoran Lebih Baik Dipakai di Malam Hari
Sebenarnya ada 2 jenis deodoran yang ada di pasaran.
Pertama adalah jenis deodoran biasa, dan yang kedua yaitu yang mengandung antiperspirant.
Nah yang mengandung antiperspirant inilah yang biasanya bisa menghambat keringat dari ketiak.
Melansir Health Digest, deodoran yang mengandung bahan antiperspirant yang justru paling baik saat digunakan di malam hari.
Misalnya waktu setelah mandi dan sebelum tidur malam.
Kenapa begitu ya?
Kita cenderung mengeluarkan keringat di pagi hari setelah bangun tidur.
Senyawa antiperspiran akan bekerja lebih optimal selama 48 jam setelah penggunaan.
Sehingga kita tidak perlu mengaplikasikan deodoran lagi di pagi hari.
Kita juga tak harus memakainya setiap waktu, misalnya beberapa jam sekali.
Wah ternyata selama ini kita salah kaprah ya.
Jadi Sase Lovers bisa cek lagi deodoran di rumah masing-masing dan pakai sesuai ketentuan ya.
Selain itu, ada beberapa kelebihan kalau kita mengurangi deodoran lho.
Manfaat Mengurangi Deodoran
Melansir dari Bright Side, ini manfaat mengurangi pemakaian deodoran
1. Mengurangi bau badan secara alami
Kedengarannya sangat aneh ya, tapi ternyata memang itu faktanya lho.
Mengurangi pemakaian deodoran sebenarnya bisa menyamarkan bau badan.
Hal ini lantaran, antiperspiran menggunakan komponen antimikroba untuk membunuh bakteri di ketiak.
Namun sayangnya, disisi lain komponen ini juga menyebabkan bakteri pemicu bau badan yang lainnya untuk berkembang biak.
Sehingga mengaplikasikan deodoran setiap waktu sebenarnya dapat menyebabkan bau badan dua kali lebih kuat.
2. Mencgeh permasalahan reporduksi
Saat memilih deodoran, Anda mungkin ingin yang wanginya harum dan tahan lama untuk menutupi bau badan tak sedap.
Namun, bahan-bahan dalam deodoran yang menempel di kulit kita sebenarnya bisa berbahaya bagi kesehatan.
Misalnya, ftalat yang dapat mengganggu keseimbangan hormon dan menyebabkan masalah kesehatan reproduksi.
3. Menjaga keseimbangan bakteri baik
Ada berbagai mikroorganisme yang hidup di kulit dan beberapa di antaranya bermanfaat bagi kesehatan.
Produk perawatan kulit seperti deodoran dapat menghilangkan bakteri baik, sehingga dapat merusak mikrobioma kulit.
Alangkah lebih baik jika deodoran tidak dipakai terlalu sering, supaya kesimbangan bakteri baik tetap terjaga.
Apabila di ketiak hanya terdapat bakteri jahat seperti Staphylococcus hominis, jangan heran kalau bau ketiak sulit dihilangkan.
Semoga bermanfaat ya.
Artikel ini pernah tayang di Nakita dengan judul Padahal Niatnya Ingin Ketiak Wangi Seharian! Ternyata Waktu Terbaik untuk Pakai Deodoran Bukan Setiap Jam Tapi di Malam Hari, Kenapa Ya?
5 Rekomendasi Oleh-oleh Khas Jogja Serba Minuman, Dijamin Otentik dan Enak Banget
Penulis | : | Laksmi Pradipta Amaranggana |
Editor | : | Raka |
KOMENTAR