Walaupun sudah lewat tanggal kadaluwarsa, ada baiknya cek lagi kondisi makanan atau minuman tersebut.
Hal ini karena ada beberapa makanan dan minuman yang ternyata masih bisa dikonsumsi.
Perhatikan apakah rasa, warna, dan bentuknya berubah, tumbuh jambur, atau baunya menyengat.
Kalau belum, jangan langsung dibuang.
Dengan tidak langsung membuangnya, Anda bisa mengurangi limbah makanan.
Dikutip dari Kompas.com, menurut Purwiyatno Hariyadi, Guru Besar Teknologi Pangan dari Institut Pertanian Bogor, ada dua jenis kedaluwarsa produk makanan.
"Ada expired yang tidak memenuhi semua syarat keamanan pangan, misalnya total mikroba, batas maksimal asam lemak, dan sebagainya. Ini adalah jenis expired yang dengan teknik apa pun tidak bisa diapa-apakan lagi," kata Purwiyatno.
Ia menambahkan, pada jenis tanggal kedaluwarsa yang kedua yaitu yang secara "mutu" makanan masih baik tetapi sudah lewat tanggal kedaluwarsanya.
Misalnya saja produk biskuit yang sudah lembek tidak garing lagi tetapi masih bisa dimakan, atau makanan yang warnanya tidak cerah dan teksturnya berubah.
"Menurut UU produk pangan, produk yang expired itu tidak boleh diperdagangkan. Tapi secara teori masih bisa dimakan," ujarnya.
Purwiyatno mengatakan, memang tidak ada aturan yang mengatur warna atau rasa makanan. Walau begitu, kendali ada pada konsumen.
"Biasanya walau mutu masih bagus tapi sudah kedaluwarsa konsumen tetap tak mau beli," katanya.
Efek dari konsumsi makanan tersebut, menurut Purwiyatno, mungkin tidak akan langsung dirasakan.
"Asalkan syarat dan standar keamanan pangan masih terpenuhi secara teori tidak apa dimakan," katanya.
Artikel ini telah tayang di TribunPontianak.co.id dengan judul Ahli Gizi Jelaskan Makanan & Minuman Ini Bisa Dimakan Meski Sudah Kedaluwarsa, Ada Tipsnya!
5 Rekomendasi Oleh-oleh Khas Jogja Serba Minuman, Dijamin Otentik dan Enak Banget
Source | : | Tribunpontianak |
Penulis | : | Idam Rosyda |
Editor | : | Idam Rosyda |
KOMENTAR