Sebuah penelitian menunjukkan bahwa anak-anak yang makan sayuran hijau dan kuning serta sedikit makanan yang digoreng mengalami peningkatan lemak dan kepadatan tulang yang menyehatkan.
Dalam studi lain, peserta pascamenopause yang makan 9 porsi kubis, brokoli, dan sayuran dan herbal lainnya selama 3 bulan mengalami penurunan perombakan tulang dan kehilangan kalsium.
Para peneliti menghubungkan hasil tersebut dengan peningkatan polifenol dan kalium yang disediakan sayuran.
Kalsium merupakan nutrisi utama untuk kesehatan tulang.
Saat tulang rusak dan tumbuh setiap hari, penting bagi seseorang untuk mendapatkan cukup kalsium dalam makanan.
Cara terbaik untuk mengasup kalsium adalah dengan mengonsumsi sedikit demi sedikit mineral ini sepanjang hari, daripada makan satu kali makanan tinggi kalsium per hari.
Yang terbaik adalah mendapatkan kalsium dari makanan, kecuali jika dokter menyarankan dari sumber lain, seperti supelemn.
Makanan yang mengandung kalsium tinggi di antarannya, meliputi: susu, keju, yogurt, beberapa sayuran hijau, seperti kangkung, kacang polong dan sarden.
Vitamin K2 memainkan peran penting dalam kesehatan tulang dengan mengurangi kehilangan kalsium dan membantu mengikat mineral pada tulang.
Makanan yang mengandung vitamin K2 di antaranya, yakni: Sauerkraut Keju Natto, yang merupakan produk kedelai.
Sementara itu, vitamin D diperlukan untuk membantu tubuh menyerap kalsium.
KOMENTAR