SajianSedap.com - Anda sering mengalami memar tiba-tiba di bagian tubuh?
Memar tiba-tiba ini biasanya muncul walau tak ada benturan.
Rasanya pun biasanya tak sesakit memar yang memang muncul karena benturan.
Ternyata, memar tiba-tiba bisa jadi tidak berbahaya, tapi juga bisa jadi berbahaya, lo.
Kenapa ?
Soalnya menurut ahli memar tiba-tiba bisa jadi gejala penyakit tertentu.
Makanya, perlu banget kita mengidentifikasi dan mengenali penyebab memar tiba-tiba yang ada di tubuh.
Yuk, simak bersama.
Sering Memar Tiba-tiba Jadi Tanda Penyakit Apa?
Dokter di DI Yogyakarta yang juga instruktur anatomi Universitas Ahmad Dahlan, dr. Belva Prima Geniosa, MMR, mengatakan, memar yang muncul secara tiba-tiba itu disebut contusio.
Belva mengatakan, penyebab kebocoran pembuluh darah karena turunnya trombosit karena suatu penyakit misalnya demam berdarah atau penyakit bawaan.
Baca Juga: Gak Bisa Ketipu Pedagang Nakal, Cara Bemilih Buah Melon yang Manis, Coba Periksa Bagain Ini
Oleh karena itu, jika seseorang memiliki kondisi tersebut, kemunculan memar tidak dapat dicegah.
“Kalau sudah punya penyakit bawaan, maka harus hati-hati. Jangan sampai terbentur, karena benturan sedikit saja bisa bikin memar,” kata dia.
Sementara itu, jika seseorang tidak menderita penyakit demam berdarah atau penyakit bawaan, maka tidak akan mengalami memar spontan.
Selain itu, aktivitas berat juga bisa menjadi faktor lain yang membuat seseorang mengalami munculnya memar secara tiba-tiba.
“Aktivitas berat juga bisa menimbulkan memar spontan,” lanjut dia.
Penjelasan Soal Memar
Melansir Medical News Today, contusio merupakan istilah medis untuk memar yang disebabkan oleh cedera pada tulang otot dan jaringan di bawah kulit, serta organ-organ internal.
Sementara itu, memar adalah jenis pendarahan di bawah kulit karena pukulan tajam seperti jatuh atau bertabrakan dengan benda keras yang dapat menghancurkan pembuluh darah keci (kapiler).
Kapiler inilah yang menyebabkan pendarahan di area cedera.
Karena pendarahan ada di bawah kulit, daerah itu mungkin akan membengkak dan terlihat merah atau membiru.
Salah satu jenis kontusio yang kerap dialami seseorang yakni Memar Subkutan.
Memar subkutan adalah memar tepat di bawah kulit. Hampir setiap orang mengalami kontusio subkutan di beberapa titik.
Sama seperti luka berdarah dari pembuluh darah kecil, cedera pada pembuluh darah kecil di bawah kulit menyebabkan sebagian besar memar subkutan.
Memar kecil pada lutut atau siku seseorang tidak akan menyebabkan mereka mati kehabisan darah tanpa kondisi lain, seperti gangguan pendarahan.
Penyebab Memar Tanpa Sebab Jelas
Alasan kenapa badan bisa memar biasanya karena tubuh terbentur, jatuh, cedera tanpa disadari.
Di luar kondisi tersebut, ada kalanya orang mendapati tubuhnya tiba-tiba tanpa sebab jelas.
Berikut beberapa kemungkinan penyebab memar tanpa sebab yang jelas:
- Efek samping obat dan suplemen tertentu; seperti aspirin, pengencer darah, ginkgo, bawang putih, atau minyak ikan
- Kekurangan vitamin K dan vitamin C
- Gejala penyakit liver
- Gejala infeksi parah atau sepsis
- Gangguan pendarahan seperti hemofilia atau penyakit von willebrand
- Gejala penyakit kanker, seperti leukemia dan multiple myeloma
- Gejala penyakit autoimun; seperti trombositopenia imun, lupus, atau vaskulitis
- Imbas konsumsi alkohol berlebihan
Untuk mengetahui penyebab memar tanpa sebab jelas dengan pasti, konsultasikan ke dokter.
Dokter biasanya akan melakukan pemeriksaan fisik untuk melihat kondisi memar dan meneliti gejala penyakit lainnya.
Pasien juga akan ditanya obat atau suplemen yang dikonsumsi, riwayat kesehatan keluarga, dan merekomendasikan beberapa tes darah.
Kapan perlu waspada dengan memar tanpa sebab jelas?
Anda perlu waspada dan segera berkonsultasi ke dokter apabila:
- Memar tanpa sebab jelas sering muncul
- Memar tidak kunjung sembuh setelah satu atau dua minggu
- Memar muncul setelah Anda minum obat atau suplemen tertentu
- Memar berulang atau muncul di tempat yang sama
- Memar sangat parah padahal cedera ringan
Perlu diingat, memar sangat umum dan gampang muncul di berbagai bagian tubuh.
Apabila tidak disertai gejala lainnya, umumnya penyebab memar tidak berbahaya.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "8 Penyebab Memar Tanpa Sebab Jelas, Bisa Jadi Gejala Penyakit"
Penulis | : | Virny Apriliyanty |
Editor | : | Virny Apriliyanty |
KOMENTAR