Sajiansedap.com - Cara bersihkan lantai kamar mandi yang bernoda kuning pasti sangat susah dilakukan.
Cara bersihkan lantai kamar mandi yang bernoda kuning biasanya mengandalkan jasa dari tukang toilet.
Padahal, cara bersihkan lantai kamar mandi yang bernoda kuning bisa dengan bahan murah meriah kok.
Kamar mandi adalah ruang penting yang dimiliki setiap rumah.
Ini berguna untuk membersihkan diri dan membuang kotoran seperti urine dan tinja manusia.
Karena fungsinya itu, maka penting untuk selalu merawat kamar mandi agar selalu terjaga kebersihannya.
Terutama dari noda kuning yang membandel.
Berikut ini cara alami yang bisa kita lakukan agar lantai kembali bersih kinclong.
Jangan sampai anda telat tahu!
Bagi anda yang sering menggunakan kamar mandi pasti pernah melihat noda kuning di lantai.
Hal ini jika dibiarkan akan sangat merugikan satu rumah loh.
Baca Juga: Pos Bloc Review, A Creative Space Rebranded From A Century-Old Post Office
Bisa malah berujung sumber penyakit yang buat satu rumah.
Berikut ini, solusi-solusi untuk masalah yang kerap terjadi pada kamar mandi di rumah.
Anda pasti akan sangat makan hati dengan noda kuning di lantai kamar mandi.
Noda dan kerak ini pasti sangat sulit dibersihkan.
Bahkan kadang butuh tenaga ekstra keras.
Bercak pada lantai dapat disebabkan oleh kualitas air yang kurang baik karena mengandung banyak endapan.
Sehingga meninggalkan bekas di atas permukaan lantai.
Selain itu, sisa-sisa sabun dan sampo yang memiliki kandungan asam juga menjadi salah satu penyebabnya.
Untuk menghilangkan bercak dan kerak pada lantai maupun dinding kamar mandi, kamu bisa memanfaatkan bahan-bahan alami seperti cuka.
Caranya, tuangkan cuka pada noda yang ingin dibersihkan, diamkan selama 5 menit kemudian gosokkan dengan lap hingga bersih.
Cara ini juga ampuh untuk menghilangkan noda lainnya seperti lumut, bekas semen yang telah kering, noda kusam, dan lainnya.
Jika bau berasal dari kloset, biasanya disebabkan karena proses pemasangan yang tidak benar.
Maka solusinya adalah membongkar kembali kloset tersebut dan pastikan connector seal telah terpasang dengan baik.
Selain pemasangan yang keliru, bau pada kloset juga dapat disebabkan oleh berbagai hal.
Misalnya minimnya sirkulasi udara pada kamar mandi.
Untuk mengatasinya, dengan memasang exhaust fan yang bisa dibuat mengarah ke luar atau langit-langit ruangan.
Namun jangan lupa, sering-seringlah membersihkan exhaust fan yang sering kali tertutup debu, agar berfungsi maksimal.
Ada banyak penyebab lantai di kamar mandi menjadi licin.
Contohnya, genangan air yang juga memicu tumbuhnya lumut pada permukaan lantai.
Air yang menggenang bisa disebabkan karena kemiringan lantai yang tidak ideal, sehingga membuat air sulit mengalir ke lubang drainase.
Genangan air ini menyebabkan lantai licin, mudah berjamur, dan berlumut.
Untuk mengatasinya, tingkat kemiringan lantai yang sebelumnya harus diubah.
Baca Juga: Tanpa Panggil Tukang, Cara Membersihkan Lumut di Tandon Air Bisa Pakai Garam dan Cuka
Idealnya, lantai harus memiliki kemiringan 1-3 cm dari sudut terjauh kamar mandi ke arah lubang drainase atau sekitar 1% dari panjang dan lebar lantai.
Atau, untuk mencegah lantai licin, sase lovers bisa menggunakan lantai karet (rubber).
Sifat lantai ini elastis dan lebih ramah di kaki akan membuat penggunanya tidak mudah tergelincir.
Kasus kloset pampat (mampet) sering dijumpai di kawasan permukiman.
Kloset pampat belum tentu terjadi karena produknya jelek dan tak mumpuni.
Bisa saja karena kondisi pipa kotor, baik itu pada sambungan pipa, jalur, kemiringan, hingga diameternya yang tidak sesuai pun bisa membuat kloset pampat.
Solusinya, hindari bentuk jalur pipa yang terlalu berkelok dan sambungan yang terlalu banyak.
Selain itu, pastikan bahwa kemiringan dan ukuran pipa air kotor sesuai dengan standar yang ada.
Baca Juga: Kasih Tahu Anak-anak, Menghilangkan Jamur Buku Ternyata Bisa Pakai Cabai Merah, Gimana Caranya?
Artikel telah ditayangkan di idea dengan judul, 5 Cara Atasi Masalah Kamar Mandi, dari Lantai Licin Sampai Usir Kecoak
Source | : | IDea |
Penulis | : | Marcel Mariana |
Editor | : | Virny Apriliyanty |
KOMENTAR