Lantas, bagaimana cara menghindari risiko penipuan pemalsuan bukti transfer mobile banking?
Simak ulasan berikut.
Saat menerima bukti transfer pembayaran atau transfer BCA mobile dari seseorang, kamu jangan cepat percaya bahwa uangnya sudah masuk.
Terlebih, bila kamu merasa ada yang aneh atau mencurigakan pada bukti transfer tersebut.
Selalu lakukan verifikasi jika ada seseorang yang mengirimkan bukti transfer dengan cek mutasi rekening di BCA mobile, myBCA, atau KlikBCA.
Jika terdapat dana masuk sesuai dengan bukti transfer yang diberikan di menu mutasi rekening, transaksi tersebut benar adanya.
Sebaliknya, bila tidak ada berita dana masuk sesuai bukti transfer di menu mutasi rekening, kamu bisa mencurigai dan menanyakan hal ini ke pengirim uang.
Jika telah menjadi korban pemalsuan bukti transfer mobile banking, kamu bisa segera menghubungi kontak resmi Halo BCA di 1500888 untuk minta ditindaklanjuti.
Sebagai informasi, nomor resmi Halo BCA tanpa awalan +62 atau 021.
Kamu juga bisa menghubungi Halo BCA jika butuh bantuan pengecekan saldo atau mutasi rekening.
Selain itu, kamu juga bisa menghubungi WhatsApp resmi BCA 0811 1500 998 dengan tanda centang hijau, media sosial resmi BCA @goodlifeBCA di Instagram, serta @halobca di Twitter dengan tanda centang biru.
Selain itu, kamu juga bisa melaporkan aksi penipuan ke pihak berwajib agar diproses dan ditindaklanjuti.
Dengan begitu, pelaku bisa segera ditangkap oleh polisi dan korban bisa dikurangi.
Itulah tiga tips terhindar dari modus penipuan bukti transfer palsu.
Selalu waspada dan teliti apabila menerima bukti transfer agar kamu terhindar dari modus penipuan.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Waspadai Pemalsuan Bukti Transfer Mobile Banking, Simak 3 Cara Menghindarinya"
Trik Menghilangkan Henna di Kulit Lebih Cepat, Gosok dengan 1 Bahan di Dapur Ini
Penulis | : | Virny Apriliyanty |
Editor | : | Virny Apriliyanty |
KOMENTAR