Hal ini bisa menyebabkan saraf menjadi mati rasa.
Akibatnya, jaringan tidak mendapatkan cukup oksigen melalui aliran darah. Kematian jaringan mungkin saja terjadi.
3. Infeksi pada vagina
Terhambatnya sirkulasi darah di daerah intim, juga bisa memicu terjadinya iritasi dan peradangan area vagina bagi wanita.
Hal ini juga bisa membuat area organ intim terasa kesemutan.
4. Asam lambung naik
Siapa sangka, sakit perut bukan berasal dari apa yang Anda makan, melainkan karena memakai celana dalam terlalu ketat.
Celana yang terlalu ketat dan pemakaian di atas pinggang bisa menekan bagian peru.
Kemudian, menyebabkan naiknya asam lambung ke esofagus atau saluran yang menghubungkan tenggorokan dan lambung.
5. Infeksi bakteri
Area organ intim juga membutuhkan sirkulasi udara yang baik agar tetap higienis.
Jika mengenakan pakaian dalam terlalu ketat, sirkulasi udara akan terhambat sehingga menyebabkan area organ intim menjadi lembab, apalagi jika berkeringat.
Kelembapan di area organ intim akan memudahkan bakteri untuk berkembang biak.
Infeksi akibat bakteri akhirnya tak dapat terhindarkan.
Mungkin juga terjadi infeksi jamur.
6. Masalah pada kulit
Bagian kulit juga bisa bermasalah jika mengenakan celana dalam terlalu ketat.
Bahan dari celana dalam terlalu ketat itu bisa menyebabkan gesekan pada kulit yang memicu timbulnya luka.
Bisa muncul bintik-bintik merah pada pangkal paha maupun area bokong.
Penulis | : | Virny Apriliyanty |
Editor | : | Virny Apriliyanty |
KOMENTAR