SajianSedap.com - Semua pasti tak asing dengan sosok Yuni Shara.
Pelantun Desember Kelabu ini bukan hanya dikenal sebagai wanita dengan suara emas.
Yuni Shara juga dikenal sebagai penyanyi dengan wajah awet muda.
Di usia 50 tahun, Yuni Shara bak masih tampak remaja.
Belum lagi bentuk tubuh Yuni Shara yang bisa membuat para wanita iri.
Namun sangat disayangkan, berbeda dengan karir dan gaya hidupnya, Yuni Shara kurang beruntung soal asmara.
Mantan kekasih Raffi Ahmad ini sampai harus merasakan trauma di atas ranjang.
Akibatnya, Yuni Shara kini sampai harus memakai alat untuk memuaskan nafsu.
Trauma di atas ranjang hingga puaskan nafsu dengan alat
"Waktu itu saya masih kecil sekali umur 21 tahun, jadi ada hal yang buruk pun biarin aja," kata Yuni Shara.
Bak mengenang goresan luka lama di masa lalunya itu, Yuni Shara bersyukur masih diberi akal sehat kala itu.
"Saya enggak gila waktu itu sudah bagus, alhamdulillah," sambungnya.
Pernikahannya dengan Raymond Manthey hanya bertahan selama empat bulan saja.
Tak disangka, pernikahan empat bulan Yuni Shara tersebut meninggalkan bekas trauma mendalam pada diri sang penyanyi.
Yuni Shara pun pernah blak-blakan mengenai masa lalunya dengan Raymond Manthey dulu.
"Seksual itu enggak penting. Aku jelasin dulu ya, dari aku nikah pertama aku sudah di-KDRT setiap hari, oke."
"Karena itu aku masih muda, itu sangat membekas. Jadi aku enggak terlalu kepengen waktu itu, jadi itu sangat membekas."
"Jadi mungkin kalau misalnya aku berhubungan, aku melayani, iya," ujar Yuni Shara dalam Podcast Deddy Corbuzier tahun 2019.
Deddy Corbuzier seakan tidak percaya dengan jawaban yang terlontar dari mulut Yuni Shara tersebut.
"Serius, ini aku ngomong sama kamu karena aku mau mencoba orang bahwa ini biasa lah."
"Di hidup tuh biasa, ada ini, ada itu, enggak usah tabu-tabu gitu," ungkap kakak Krisdayanti tersebut.
Trauma pada KDRT oleh Raymond Manthey tidak lantas membuat Yuni Shara menolak ajakan sang mantan untuk berhubungan seks.
"Karena KDRT, elu jadi trauma sama sentuhan? Enggak bisa menikmati sentuhan?" ujar Deddy Corbuzier.
"Sangat enggak dong (menikmati). Pura-pura (menikmati). Aku enggak tahu rasanya orgasme, dulu."
Karena ketakutannya itu, wanita yang bernama asli Wahyu Setyaning Budi ini pun lebih memilih untuk mencari ‘teman yang tak merepotkan’ untuk memenuhi kebutuhan biologisnya.
Rupanya, ‘teman’ yang dimaksud Yuni Shara itu berupa alat bantu seks.
Hal tersebut blak-blakan dibongkar oleh Yuni Shara dalam kanal YouTube Deddy Corbuzier, Rabu (18/12/2019).
"Sudah umur tua nih, aku pergi lah ke Holland, saya pergi ke sex shop. Karena enggak ada yang tahu aku (di Holland), jadi aku tanya-tanya aja.
"Sejak itu aku punya ‘teman’. Enggak ngerepotin, aku bisa atur sendiri, aku bisa simpan sendiri, that’s my best friend," ungkap Yuni Shara tanpa malu-malu.
Belajar dari pengalaman Yuni Shara simak dampak dari menggunakan alat bantu seks.
Dampak Alat Bantu Seks
Seperti dilansir Tribun Timur dari Alodokter.com, memakai sex toys ternyata dapat menimbulkan penyakit mengerikan, termasuk HIV.
Mengapa? bahan baku atau bahan kimia yang digunakan untuk membuat sex toys ternyata bisa dijamin aman, pengguna rentan infeksi menular seksual atau infeksi yang bisa ditularkan melalui darah.
Beberapa infeksi menular seksual yang bisa ditularkan adalah sifilis, herpes, dan klamidia.
Sedangkan penyakit yang bisa ditularkan melalui cairan darah yang rawan ditularkan melalui sex toys adalah HIV, Hepatitis B, dan Hepatitis C.
Sex toys juga meningkatkan risiko terkena bakterial vaginosis.
Beberapa hal di bawah ini bisa dilakukan untuk mencegah terjadinya penularan aneka penyakit di atas melalui sex toys, berikut ini.
Balut alat bantu seks, misalnya vibrator, dengan kondom jika dipakai oleh orang lain.
Mencuci sex toys sebelum dan sesudah digunakan.
Bila pemakaian sex toys akan berpindah dari satu area ke area tubuh lain, pencucian juga harus dilakukan.
Periksa tiap lipatan atau lekukan sex toys Anda agar tidak menjadi sarang kuman. Goresan pada permukaan sex toys juga dapat menjadi sarang kuman.
Sebelum memakai sex toys, bacalah petunjuk pemakaian produk untuk mengetahui pemakaian yang benar. Pastikan juga untuk mengikuti petunjuk penyimpanan yang ada di label demi keamanan.
KOMENTAR