Sajiansedap.com - Apakah anda sudah tahu cara mengatasi tumit pecah-pecah?
Ternyata, cara mengatasi tumit pecah-pecah sangat mudah dan anti ribet.
Cara mengatasi tumit pecah-pecah bisa mengandalkan bahan murah meriah yang ada di pasar kok.
Tumit pecah-pecah adalah masalah kulit yang umum dan sebenarnya tak perlu dicemaskan.
Namun, tumit pecah-pecah yang tak segera diatasi dengan cepat dan tepat bisa sangat mengganggu aktivitas.
Berjalan kesana kemari dengan nyeri akibat tumit yang kering dan pecah-pecah bisa terasa sangat menyiksa.
Untuk mengatasinya, menggunakan krim penghalus tumit banyak menjadi pilihan.
Namun sebenarnya ada cara rumahan alami yang sederhana juga kok.
Jadi tak ada salahnya untuk mulai mencoba mengatasi tumit kering dan pecah-pecah Anda.
Salah satu yang bisa dimanfaatkan adalah menggunakan 3 bahan alami ini.
Berikut ini ulasan lengkapnya untuk anda.
Baca Juga: Biang Keladi, An Indonesian Restaurant with Warteg Vibe Located at Pacific Place
Bagi anda yang tidak nyaman dengan tumit pecah-pecah, tenang saja.
Ada bahan murah meriah yang bisa anda coba dari sekarang.
Dijamin anda akan rasakan perubahan luar biasa banget deh.
Melansir berbagai sumber, berikut cara mengatasi kaki pecah-pecah:
Bagi anda yang punya kaki pecah-pecah sebaiknya gunakan bahan alami membasminya.
Luangkan waktu seminggu sekali untuk perawatan merendam dan mengangkat sel kulit mati di telapak kaki.
Jika tumit kaki yang kering belum melunak saat mandi, rendam telapak kaki dalam air hangat selama 10 sampai 15 menit.
Bila perlu, tambahkan beberapa tetes minyak esensial favorit untuk menambah kenyamanan.
Setelah itu, gosokkan scrub dari campuran garam, lidah buaya, dan sedikit minyak kelapa.
Anda bisa menggunakan batu apung atau loofah khusus untuk mengangkat sel kulit mati.
Inget cobain di rumah ya!
Baca Juga: Cara Mengatasi Tumit Pecah-pecah dan Kasar Paling Ampuh, Cukup Gunakan 4 Bahan Alami Ini
Untuk mencegah kulit telapak kaki kering dan pecah-pecah, Anda disarankan untuk menggunakan pelembab setiap hari.
Gunakan pelembab alami yang mengandung shea butter (minyak buah pohon shea), minyak zaitun, atau minyak kelapa.
Anda juga bisa memilih pelembab dengan bahan aktif lactic acid, urea, hyaluronic acid, glycerin, lanolin, petrolatum, atau mineral oil.
Selain menggunakan produk perawatan berbahan dasar di atas, Anda juga perlu mencegah kulit telapak kaki kering dengan memilih sabun yang tepat.
Produk perawatan kulit yang mengandung pewangi, alkohol, retinoid, atau asam alfa hidroksi kadang-kadang bisa terlalu keras untuk kulit kering dan sensitif.
Hindari produk yang tidak aman untuk kulit kering dan sensitif untuk menjaga minyak alami kulit telapak kaki.
Jika Anda sudah menjajal berbagai cara untuk melembabkan kulit kaki dan tumit kaki tetap pecah-pecah, saatnya mengecek alas kaki Anda.
Bisa jadi selama ini masalah ada pada alas kaki yang Anda gunakan.
Alas kaki yang kesempitan atau terlalu ketat dapat membatasi ruang gerak tumit.
Pilih sepatu tertutup yang memberikan ruang gerak di bagian tumit.
Bila perlu, tambahkan bantalan di belakang kaki, untuk memberikan dukungan ke area yang bermasalah.
Hindari alas kaki yang terbuka di bagian belakang, sepatu bersol tipis, dan ukuran sepatu tidak pas.
Gunakan kaus kaki yang empuk dan nyaman.
Mengenakan kaus kaki dapat mengurangi gesekan, menyerap keringat berlebih, sekaligus menjaga kelembaban kulit telapak kaki.
Orang yang punya masalah telapak kaki pecah-pecah karena kondisi medis tertentu, perlu berkonsultasi dengan dokter.
Jika kondisi tumit kaki yang pecah-pecah tak kunjung membaik setelah perawatan ala rumahan, ada baiknya segera mencari bantuan dokter untuk mencegah infeksi.
Baca Juga: Resep Roti Maryam Ala Martabak Manis, Ragam Camilan Manis yang Selalu Menarik Untuk Disantap
Artikel telah ditayangkan di kompas dengan judul, 3 Cara Mudah Mengatasi Tumit Telapak Kaki Pecah-pecah
Source | : | kompas |
Penulis | : | Marcel Mariana |
Editor | : | Virny Apriliyanty |
KOMENTAR