"Jadi itu bapaknya, ibunya, iparnya semuanya di waktu yang berbeda meninggalnya. Sehingga pembusukan masing-masing berbeda-beda," tambahnya.
Pernahkah Anda terpikir, jika tidak ada makanan ataupun minuman yang bisa diasup, berapa lama manusia mampu bertahan?
Lalu, berapa lama kira-kira manusia bisa bertahan dalam situasi darurat tanpa makanan dan minuman?
Beberapa waktu lalu, saat dihubungi Kompas.com, ahli gizi dari Universitas Gadjah Mada (UGM), Perdana Samekto, mengatakan, manusia memiliki kemampuan bertahan, tetapi terbatas.
"Manusia bisa bertahan tanpa makan hingga tiga minggu. Namun, tanpa minum hanya bisa bertahan 4-7 hari tergantung situasi, misalnya temperatur," kata Perdana.
Jika suhu udara dingin atau rendah, maka kemampuan bertahannya akan menjadi lebih lama karena jumlah cairan yang dikeluarkan tubuh lebih minim.
"Lain halnya apabila dalam kondisi panas atau di bawah terik matahari,” ujar dia.
Dalam British Medical Journal, mengutip Medical Express, secara umum manusia bisa bertahan dalam jangka waktu yang lebih lama, yakni 30-40 hari tanpa makanan.
Hal itu bisa terjadi sepanjang orang itu terhidrasi dengan baik.
Gejala kelaparan yang parah sebagai akibat tidak makan ini akan muncul mulai hari ke 35-40.
Sementara, kematian akibat kelaparan ini bisa terjadi pada hari ke 45-61.
Penulis | : | Virny Apriliyanty |
Editor | : | Virny Apriliyanty |
KOMENTAR