Pada dasarnya, air sadah tidak buruk untuk kesehatan, tetapi membuat sabun kurang efektif untuk membersihkannya sehingga wajar jika sabun saja tak cukup untuk membersihkan kerak.
Noda dan kerak di keran air juga biasanya tidak bersifat permanen, tapi bila terus dibiarkan, keran akan rusak dan harus mengganti yang baru.
Nah agar tak rusak dan tetap enak dipandang, Anda bisa menggunakan beberapa bahan alami ini untuk menghilangkan kerak di keran air.
Salah satunya adalah baking soda.
Manfaat baking soda selain untuk pengembang kue juga bisa untuk bersihkan kerak, nih.
Buatlah campuran baking soda dengan beberapa tetes air sampai membentuk pasta.
Oleskan pada keran air yang berkerak dan diamkan selama beberapa menit.
Gosok menggunakan bulu lembut dan bilas dengan air agar kerak rontok.
Dijamin, setelah itu keran bisa jadi kinclong lagi seperti baru.
Anda bisa menggunakan bahan-bahan yang ada di dapur untuk mengganti cairan pembersih lantai.
Tahukah kalau dengan menggunakan cuka, sabun pencuci piring, dan baking soda saja bisa jadi bahan yang tepat untuk membuat lantai kamar mandi jadi kesat lagi? Bagaimana caranya?
Yuk, ketahui caranya berikut ini:
Setelah itu, pastikan pintu kamar mandi dibuka lebar-lebar untuk membuat lantai kamar mandi jadi lebih mudah kering.
Tapi, bagaimana jika noda di kamar mandi tidak segera hilang walaupun sudah dibersihkan pakai sabun pencuci piring dan cuka?
Anda bisa membersihkan ulang lantai kamar mandi dengan menggunakan baking soda. Berikut caranya:
Dengan begitu, pasti lantai kamar mandi akan kembali bersih.
Perlu diketahui, baking soda yang dicampurkan dengan cuka pada dasarnya mampu memberikan reaksi pada noda yang susah hilang.
Campuran tersebut akan melarutkan kotoran sehingga lebih mudah untuk dibersihkan menggunakan sikat.
Melansir dari Martha Stewart, baking soda juga bersifat menyerap aroma yang tak sedap.
Sehingga bahan ini juga bisa jadi bahan yang tepat untuk mengatasi kamar mandi yang bau apek.
Biasanya, kamar mandi yang bau apek disebabkan karena jarang menyiram toilet setelah digunakan dan pintu kamar mandi jarang dibuka.
Penulis | : | Virny Apriliyanty |
Editor | : | Virny Apriliyanty |
KOMENTAR