SajianSedap.com - Banyak ibu rumah tangga ingin tahu cara menghilangkan noda darah di sprei sampai bersih.
Sebab noda darah memang susah sekali dihilangkan, maka mereka mencari-cari cara menghilangkan noda darah di sprei sampai bersih.
Tapi tahukah Anda bahwa cara menghilangkan noda darah di sprei sampai bersih cukup mudah?
Hanya dengan memanfaatkan bahan di dapur ini, sprei bisa bersih dari noda darah ini.
Noda darah yang mengotori pakaian, seprai, maupun kasur biasanya berasal dari darah menstruasi atau anggota tubuh yang tiba-tiba terluka.
Darah terkenal sulit dihilangkan dari pakaian dan seprai, serta biasanya meninggalkan noda permanen.
Hemoglobin dalam darah menyebabkannya menggumpal saat terkena udara.
Meskipun bagus untuk menyembuhkan luka dan mencegah kehilangan darah, protein inilah yang menyebabkan noda darah sangat sulit dihilangkan.
Ketika darah tumpah, hemoglobin mengikatnya ke permukaan.
Tapi tak perlu khawatir, ada cara yang dapat dilakukan untuk membersihkan noda darah pada pakaian dan seprai.
Dilansir dari familyhandyman, ada beberapa bahan di dapur yang bisa digunakan untuk mengatasi permasalahan noda ini sebagai berikut.
Untuk mengatasi noda darah, penting untuk segera menghilangkan dengan cara mencucinya.
Sebab noda darah relatif mudah dihilangkan sebelum mengering atau mengeras, tetapi susah untuk dibersihkan setelah 24 jam.
Jadi jika noda Anda belum mengering, hilangkan noda darah dengan menuangkan cuka putih penuh pada noda tersebut.
Biarkan meresap selama 5 hingga 10 menit, lalu bersihkan dengan kain atau handuk.
Ulangi jika perlu, lalu segera cuci seperti biasa.
Sama seperti cuka, lakukan cara ini sesegera mungkin.
Secepat mungkin, rendam pakaian yang terkena noda dalam panci berisi air garam dingin.
Setelah direndam selama 3-4 jam, gosok noda darah dengan deterjen cair dan cuci seperti biasa.
Lagi-lagi tentang cara menghilangkan noda darah, semakin cepat Anda membersihkannya maka itu semakin baik.
Baik itu pada pakaian atau celana dalam, Anda bisa mengurangi atau menghilangkan noda darah dengan cara ini.
Buat pasta dari tepung maizena yang dicampur dengan air dingin.
Tutupi noda darah dengan pasta tepung maizena dan gosok perlahan ke kain.
Sekarang letakkan kain di bawah sinar matahari hingga kering.
Setelah kering, sikat sisa residu atau tepung tadi. Jika noda tidak sepenuhnya hilang, ulangi prosesnya.
Selain tepung, Anda juga bisa menghilangkan noda dengan bedak talc.
Caranya, buat pasta dari air dan bedak dan oleskan ke area noda. Saat mengering, bersihkan noda darah seperti mencuci biasa.
Normalnya, darah haid akan berubah konsistensi dari awal hingga akhir.
Pada awal haid, darah akan keluar dalam jumlah banyak dan semakin sedikit menjelang akhir periode.
Apabila mendapati konsistensi darah haid tidak normal atau berbeda dari biasa, sebaiknya segera menemui dokter untuk mengetahui penyebabnya.
Sebab, bisa jadi merupakan gejala dari menoragia atau perdarahan berkepanjangan selama masa haid. Apabila tidak ditangani, menoragia bisa menyebabkan anemia.
Source | : | familyhandyman.com |
Penulis | : | Amelia Pertamasari |
Editor | : | Virny Apriliyanty |
KOMENTAR